JOGJAGRID.COM : Genap 8 tahun malang melintang di dunia musik Pop Jawa, Helarius Daru Indrajaya atau lebih dikenal dengan Ndarboy bakal merilis album fisik keduanya berjudul Pusakarya.
Album ini menjadi spesial karena berisikan 15 lagu top hits Ndarboy yang diaransemen ulang dan menambahkan elemen orkestra di dalamnya dengan bantuan dari teman – teman ISI, SMM, dan AMP Orchestra.
Daru menganggap bahwa lagu-lagu album ini merupakan kekuatan Ndarboy Genk dalam berkarya dan berkarir di industri hingga sekarang.
“Dulu pernah tak rilis dalam bentuk playlist digital lalu tak takedown karena gak pernah dapat royalti sebabnya cuma nitipin edar lagu,” kenang pria asal Bantul ini pada acara junket media di JRNY Kopi (22/01/2025).
Kepada sesama musisi Daru juga mengingatkan pentingnya memilih agregator dan publisher yang amanah, karena berdasar pengalaman dia beberapa lagu sebelumnya tidak mendapatkan royalti yang seharusnya.
Dengan melibatkan orchestra dalam pengerjaan album Pusakarya ini Ndarboy berharap bisa memberi warna baru di industri musik khususnya genre Pop Jawa.
“Proses kolaborasi dengan orkestra memakan waktu sekitar satu tahun dan melibatkan banyak tracking untuk memastikan kualitas musik. Proses produksi yang panjang ini juga memberikan pengalaman berharga bagi tim, meningkatkan keterampilan dan kreativitas mereka,” imbuhnya.
“Tidak cuma Ndarboy yang belajar bagaimana membuat komposisi yang enak, tapi tim produksi saya yang belakangan biasanya cuma mixing harus belajar lagi, menurutku proses seperti ini bikin maras. Yang dulunya kita jenuh dengan kegiatan template, nah ini ada kegiatan baru dan pengalaman baru bagi anak - anak produksi,” ujarnya.
Dalam album Pusakarya ini, Daru juga mengajak kolaborasi Happy Asmara dan Gilga Sahid. Untuk menjaga entitas, seperti album fisik sebelumnya Cidro Asmara yang hanya diproduksi 500 keping, album fisik Pusakarya juga bakal diproduksi terbatas sebanyak 300 keping.
Album Pusakarya berisi 15 track top hits yang bakal menggelitik telinga pecinta Pop Jawa dengan warna baru orkestra. Mulai dari lagi Aku Sing Duwe Ati, Balungan Kere, Dalan Gronjal, Lintang Sewengi, dan Baik Baik Saja.
Tak ketinggalan, ada juga lagu Salah Pilih, Sing Tenang, Wong Sepele,
Anak Lanang, Kadung Jeru, Tibo Mburi, Dino Katresnan, Jamu, Kalah Awu, dan Koyo Jogja Istimewa.
"Lewat albun ini saya harap bisa memberi warna baru di industri musik khususnya genre Pop Jawa, karena sepertinya koplo orkestra belum banyak," kata dia.
Dengan dirilisnya album Pusakarya rencananya juga dapat dibarengi dengan tur seperti pada saat merilis album Cidro Asmara, ia berkeinginan dapat membuat konser intim dan bertemu konco-konco Ndarboy dari berbagai daerah di Indonesia hingga ke luar negeri.
Daru lebih menyukai mempromosikan lewat media sosial serta bantuan dari kawan-kawan media massa. Bila memungkinkan akan menggelar konser tunggal dengan menampilkan live orchestra dengan penonton duduk dan menikmati persembahannya.