JOGJAGRID.COM : DPD Partai Golkar DIY mengumpulkan seluruh pengurus di lima kabupaten/kota setelah rampungnya Pilkada 2024 di Kantor DPD Golkar DIY, Minggu 1 Desember 2024.
Hadir memberi arahan Ketua DPD Partai Golkar DIY Drs HM Gandung Pardiman didampingi sejumlah pengurus tingkat provinsi.
Anggota DPR RI itu mencatat dalam Pilkada 2024 ini, empat paslon yang diusung Golkar sukses meraih kemenangan di empat kabupaten yakni Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul. Hanya satu paslon yang diusung Golkar kalah yakni di Kota Yogyakarta.
"Kami lakukan evaluasi dan pengkajian secara mendalam hasil di Pilkada Kota Yogyakarta ini," kata Gandung Pardiman.
Gandung menduga, salah satu penyebab kekalahan di Kota Yogyakarta karena antara paslon yang diusung Golkar yaitu Afnan-Singgih dengan paslon Heroe-Pena memiliki ceruk suara yang saling beririsan, yaitu basis warga Muhammadiyah. Sehingga suara itu terpecah.
Hasil rekapitulasi akhir KPU Kota Yogyakarta pada Minggu (1/12) Hasto-Wawan berhasil mengantongi 87.485 suara. Sedangkan Afnan Hadikusumo- Singgih Rahardjo mengantongi 63.876 suara dan Heroe Poerwadi- Soepeno mengantongi 45.518 suara.
Gandung menuturkan dari pemaparan hasil pilkada oleh ketua-ketua DPD Golkar kabupaten/kota se DIY, ada hal-hal yang positif dan ada yang nyaris positif.
Gandung juga menaruh perhatian lebih kepada Kabupaten Bantul, karena merupakan periode kedua Abdul Halim Muslih menjabat sebagai bupati.
"Untuk paslon yang diusung Golkar di Kabupaten Sleman, Gunungkidul, dan Kulonprogo, Pilkada 2024 ini merupakan periode pertamanya. Sedangkan Bantul periode kedua, sehingga perlu ada kajian yang lebih mendalam supaya yang Bantul ini semakin mantab," katanya.