UPN Veteran Yogyakarta Gandeng UI GreenMetric Wujudkan Kampus Hijau Berkelanjutan
UPN Veteran Yogyakarta Gandeng UI GreenMetric Wujudkan Kampus Hijau Berkelanjutan

UPN Veteran Yogyakarta Gandeng UI GreenMetric Wujudkan Kampus Hijau Berkelanjutan


JOGJAGRID.COM – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta berkomitmen untuk mewujudkan perguruan tinggi yang berkelanjutan dalam bidang pendidikan dan penghijauan kampus (green campus). Salah satu langkah yang diambil adalah bekerja sama dengan UI GreenMetric, sebagai pemeringkatan universitas di dunia yang berbasis komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan (sustainability).


Sinergi tersebut diwujudkan dengan menggelar Seminar Nasional UI GreenMetric The 4th National Sustainability Leaders Meeting “Empowering University Leaders Through Sustainable Green Campus di Gedung Laboratorium Terpadu UPN Veteran Yogyakarta, pada Rabu (9/10). 


Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., mengatakan, UPN Veteran Yogyakarta berkomitmen penuh untuk mewujudkan perguruan tinggi yang berkelanjutan dalam bidang pendidikan dan penghijauan kampus. Terbukti, Kampus Bela Negara, telah mengikuti pemeringkatan UI GreenMetric sejak sembilan tahun yang lalu, tepatnya pada 2016. 


“Setiap tahunnya UPN Veteran Yogyakarta berupaya melakukan pembenahan dari banyak sektor. Upaya tersebut selain untuk meningkatkan pemeringkatan, lebih lanjut juga sebagai upaya pembenahan menuju kampus yang berkelanjutan,” ujar Rektor UPN Veteran Yogyakarta saat memberikan sambutan. 


Komitmen tersebut juga disampaikan dalam Peraturan Rektor UPN Veteran Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengelolaan dan Pengembangan UPN Veteran Yogyakarta sebagai Kampus Hijau Lestari. Ketentuan tersebut mengatur tentang upaya revolusi karakter sivitas akademika melalui penataan lingkungan universitas yang memperhatikan kenyamanan, keamanan, kesehatan dan keselamatan di setiap kegiatan serta proses Tridharma Perguruan Tinggi dan membangun wacana akademis tentang pentingnya keberlanjutan penyelenggaraan pendidikan, dan kelestarian lingkungan di lingkungan kampus.


“UPN Veteran Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendukung program keberlanjutan dan menciptakan kampus yang lebih hijau. Seminar ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut. Mari bersama-sama kita wujudkan kampus hijau demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” tambah Rektor UPN Veteran Yogyakarta. 

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc selaku Kepala UI GreenMetric, menuturkan, para pimpinan perguruan tinggi memiliki peran penting untuk mendukung dan mewujudkan keberlanjutan lingkungan hidup, baik di Indonesia maupun secara global. 


“Kami melihat banyak universitas yang terus mewujudkan program-program keberlanjutan dan berupaya bersama dengan sungguh-sungguh bersama para sustainability leaders, dengan bantuan dan dorongan dari pimpinan tertinggi universitas, guna memastikan implementasi program keberlanjutan lingkungan dapat dilakukan,” ujar Kepada UI GreenMetric saat memberikan sambutan melalui daring. 


Mengamini pernyataan Kepada UI GreenMetric tersebut, Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc selaku Koordinator Nasional UI GreenMetric menambahkan, bahwa peran pimpinan sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi atau lembaga dalam mewujudkan program keberlanjutan. Peran para pimpinan tersebut didukung dengan 

fasilitas, pendanaan, dan pemahaman yang mumpuni pada semua level organisasi maka dapat mendukung terselenggaranya keberlanjutan. 


“Jadi tidak hanya top leaders saja tetapi juga seluruh leaders di berbagai level. Peran para leaders tersebut sangat besar bahkan menjadi salah satu pendorong utama untuk mendukung organisasi untuk mencapai sustainable,” tutur Koordinator Nasional UI GreenMetric saat memberikan sambutan secara daring. 


Terpisah, Dr. Johan Danu Prasetya, S.Kel., M.Si., selaku Koordinator UI GreenMetric UPN Veteran Yogyakarta, menyampaikan bahwa seminar nasional kali ini mengusung tema Waste to Energy, yang menyoroti persoalan pengelolaan sampah berkelanjutan. Seperti yang telah kita ketahui bersama, persoalan sampah merupakan masalah kompleks. 


Berdasarkan data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2023, timbulan sampah mencapai 38 ton, dimana 14 ton atau sekitar 38% sampah tidak dikelola.

“Melalui forum ini, diharapkan mampu membangun wacana dan menghasilkan perspektif baru khususnya terkait dengan pengelolaan sampah dengan menghadirkan narasumber – narasumber yang kompeten di bidang waste to energy,” jelas Johan.

Koordinator UI GreenMetric UPN Veteran Yogyakarta menambahkan, Kampus Bela Negara telah melakukan berbagai usaha dalam pengolahan limbah sampah, serta mempersiapkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan dukungan pendanaan sebagai bentuk komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Salah satunya melalui pembuatan eco enzyme yang berbasis kemitraan.

“Seminar ini merupakan ajang diskusi dan pertukaran ide mengenai strategi dan langkah konkret yang dapat diambil oleh perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan keberlanjutan lingkungan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan ada peningkatan kesadaran dan komitmen bersama untuk menjaga lingkungan,” jelas koordinator UI GreenMetric UPN Veteran Yogyakarta. 

Rangkaian seminar akan dilanjutkan dengan kunjungan pada hari kedua, Kamis (10/10/2024). Para tamu undangan akan diajang mengunjungi praktik eco enzyme UPN Veteran Yogyakarta yang berbasis kemitraan ke Kebun Wedomartani. 

Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.