JOGJAGRID.COM: DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul optimis Calon Bupati Bantul/Wakil Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanto bakal memenangkan pertarungan Pilkada Bantul November mendatang.
Keyakinan tersebut merujuk solidnya mesin politik Partai Golkar dalam mengkonsolidasikan massa di lapangan. Sementara calon bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengklaim jika sejumlah lembaga survei merilis elektabilitas dirinya tertinggi dibanding calon bupati lainya.
"Keputusan DPP Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada Pak Halim dan Pak Aris. Oleh karena itu, kita sebagai pengurus dan semua sayap partai siap untuk memenangkan Pak Halim dan Pak Aris. Mari kita bersama-sama, Partai Golkar tahun ini harus punya bupati dan wakil bupati. Bapak, Ibu sudah mengetahui semua Pak Halim itu siapa, Pak Aris siapa. Pak Halim dan Pak Aris ini orang yang tahu persis kondisi di Bantul," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi SIP dalam Konsolidasi dan perkenalan calon bupati dan wakil bupati di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Minggu (15/9).
Paidi mengatakan, Abdul Halim Muslih saat ini menjadi Bupati Bantul. "Sedang Pak Aris ini mantan kepala Dinas PU Bantul, sehingga sudah tahu persis kekurangan dan apa yang harus dilakukan ke depan. Karena baik Pak Halim dan Pak Aris ini mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat Bantul terkait dengan pembangunan. Pak Aris ini ahlinya bidang pembangunan. Oleh karena itu, saya mengajak kepada pengurus baik kader, maupun pengurus partai tingkat kecamatan maupun tingkat kalurahan untuk memenangkan Pak Halim dan Pak Aris," tegas Paidi. Dalam acara itu Halim didampingi calon wakilnya, Aris Suharyanto dan di hadiri jajaran pengurus DPD Partai Golkar DIY diantaranya, Jon S Keban, Agus Subagyo dan semau anggota fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bantul.
Calon Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih mengatakan, jika pengenalan dan konsolidasi di Kantor DPD Partai Golkar Bantul untuk mengukuhkan niat dan tekad menyatukan langkah, menuju Kabupaten Bantul yang lebih maju dengan masyarakatnya yang sejahtera. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih serta apresiasi kepada Partai Golkar kepada seluruh fungsionaris, kader-kader Partai Golkar yang telah mengambil keputusan untuk bersama-sama membangun kabupaten Bantul dengan masyarakatnya yang beragam, masyarakat yang harus kita layani dengan tanpa membedakan satu sama yang lain," ujar Halim. Pihaknya ingin membentuk pemerintahan untuk melayani semua warga, pemerintahan untuk semua umat yang melayani masyarakat tanpa sekat.
Halim bersyukur Fraksi Partai Golkar selama ini menunjukkan keaktifannya. Hal tersebut menunjukkan, pemikirannya yang produktif untuk bersama-sama membangun Bantul. "Maka bersama Partai Golkar kita wajib memenangkan kompetisi Pilkada ini agar program-program yang sudah kita rancang beberapa dan persiapan-persiapan menuju Bantul yang lebih maju itu tidak kembali mundur. Tidak diobrak-abrik lagi, maka tidak ada pilihan lain kecuali kita harus memenangkan Pilkada tahun 2024 ini bersama Partai Golkar," tegas Halim.
Dijelaskan, beberapa program yang telah menjadi kontrak politik dengan masyarakat Kabupaten Bantul sudah disetorkan ke KPU dan nanti akan menjadi bagian penting Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul. "Ada 20 program unggulan walaupun kalau kita sampaikan itu lebih dari 20. Pertama 5 tahun ke depan ini kita akan membangun 600 KM jalan desa yang dinaikkan statusnya menjadi jalan kabupaten yang harus tuntas selama 5 tahun. Kami sudah menghitung 600 KM itu kira-kira membutuhkan anggaran Rp 700 miliar tentu tidak bisa diselesaikan dalam waktu 1 tahun. Nanti akan kita bagi per tahun kurang lebih 120 km dan Pak Aris ini sudah memahami dengan baik bagaimana nanti kita mengalokasikan pembangunan infrastruktur itu sebagai prioritas," ujar Halim.
Kemudian, untuk mencapai swasembada pangan, lima tahun ke depan akan membebaskan pajak bumi bangunan untuk lahan pertanian berkelanjutan. "Para petani kita tidak lagi perlu membayar pajak, dengan syarat lahan pertaniannya ini mesti dirawat dijaga tidak boleh di alih fungsi. Kita ingin mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Bantul. Ketiga kita ingin agar pertanian kita itu semakin mandiri, maka kedepan kita harus memandirikan gapoktan dan kelompok tani kita untuk kita fasilitasi memproduksi benih sendiri, pupuk organik sendiri agar biaya produksi pertanian itu bisa ditekan. Anggaran APBD kita nanti akan kita gunakan untuk memfasilitasi pembuatan benih-benih pertanian sendiri agar petani itu semakin maju. Keempat kita ingin melanjutkan Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan ( P2BMP). Dimana masing-masing padukuhan kita alokasikan Rp 50 juta tetapi pemanfaatannya itu kita serahkan kepada masyarakat padukuhan melalui kalurahan untuk menyelesaikan masalah-masalah strategis pada level padukuhan," tegas Halim.
Halim mengakui, tidak mungkin bisa memenangkan Pilkada Bantul tanpa dukungan dari Partai Golkar. Perlu dukungan penuh dari fungsional dan kader Partai Golkar. "Dalam perjuangan ini, walaupun kita optimis tentu tidak boleh kita terlena. Berbagai macam survei, semua lembaga survei itu telah merilis dan kita akan memenangkan Pilkada Bantul tahun 2024 ini. Kita memiliki elektabilitas tertinggi. Survei elektabilitas menempatkan kita menang. Namun demikian kepercayaan diri yang terlalu berlebihan jangan lalu membuat kita terlena. Kita tetap optimis tetapi harus bekerja keras,"ujar Halim.