Bedah Buku Haji Fachrodin, Suara Muhammadiyah Peringati Hari Pers & Literasi Muhammadiyah
Bedah Buku Haji Fachrodin, Suara Muhammadiyah Peringati Hari Pers & Literasi Muhammadiyah

Bedah Buku Haji Fachrodin, Suara Muhammadiyah Peringati Hari Pers & Literasi Muhammadiyah

JOGJAGRID.COM : Penerbit Suara Muhammadiyah bersama Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah menggelar launching sekaligus bedah buku berjudul Haji Fachrodin: Lokomotif Literasi & Pers Islam di Gedung Suara Muhammadiyah Yogyakarta Senin 12 Agustus 2024.

Haji Fachrodin merupakan salah satu tokoh penting literasi dan pers Islam yang juga tokoh awal Persyarikatan Muhammadiyah.

Peluncuran buku Haji Fachrodin ini juga dalam rangka memperingati Hari Pers & Literasi Muhammadiyah yang jatuh 13 Agustus 2024. 

Hadir dalam acara tersebut Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Muchlas MT, Direktur Bidang Media dan Publikasi Suara Muhammadiyah Isngadi Marwah Atmadja, Penulis Buku Haji Fachrodin: Lokomotif Literasi dan Pers Islam, dan Sejarawan Muhammadiyah Mu'arif. 

Kegiatan ini juga bagian dari semarak milad ke-109 Suara Muhammadiyah dengan tema “Kreativitas Tanpa Batas, Inspirasi Tiada Henti.” 

Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Muchlas MT mengungkap bahwa kekuatan literasi di Muhammadiyah tidak terlepas dari kontribusi para tokoh penggeraknya, salah satunya Haji Fachrodin, yang ahir pada tahun 1890 ini dikenal sebagai pionir pers Islam pada masa kolonial.

"Dan Haji Fachrodin merupakan salah satu tokoh penting di balik bertahannya Suara Muhammadiyah melintasi berbagai zaman," ujar Muchlas.

Redaktur Eksekutif Suara Muhammadiyah Isngadi M Atmadja 
dalam kesempatan itu mengatakan bahwa ada dua sosok Fachrodin dalam sejarah Muhammadiyah. 

Haji Fachrodin yang aktif pada masa kolonial, dan AR Fachrodin yang berperan penting pada masa Orde Baru. 

"Buku yang dibedah ini berfokus pada Haji Fachrodin sebagai tokoh Pahlawan Nasional yang berperan besar dalam literasi dan pergerakan Islam di Indonesia," ujar dia.

Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah sekaligus penulis buku tersebut Roni Tobroni menambahkan bahwa tujuan penulisan buku ini adalah untuk mengenalkan lebih luas sosok Haji Fachrodin, yang selain aktif dalam bidang literasi, juga berperan dalam berbagai sektor lainnya seperti pergerakan nasional, dunia usaha, politik, dan dakwah.

“Haji Fachrodin ini memiliki banyak wajah, ia tidak hanya berkutat pada kegiatan literasi dan pers, tapi juga pada dunia pergerakan, membela kaum buruh, ia juga dikenal sebagai pengusaha, politis, bahkan pendakwah handal,” tutur Roni.


Buku "Haji Fachrodin: Lokomotif Literasi & Pers Islam" adalah sebuah biografi yang mengisahkan perjalanan hidup Haji Fachrodin, seorang tokoh pergerakan yang penting dalam sejarah Muhammadiyah dan dunia pers di Indonesia. 

Buku ini diharapkan dapat menambah koleksi bacaan tentang tokoh pers dan literasi serta memberikan inspirasi bagi pembaca tentang peran penting Fachrodin dalam memajukan persyarikatan Muhammadiyah dan pergerakan nasional.

Haji Fachrodin, seorang intelektual yang tajam dan kritis, dikenal karena dedikasinya yang luar biasa terhadap dunia literasi dan pers. Melalui tulisan-tulisannya yang tajam, ia berhasil menyuarakan perlawanan terhadap penjajahan dan ketidakadilan. 

Buku ini mengajak pembaca untuk menyelami kehidupan seorang jurnalis yang berani, yang menggunakan pena sebagai senjata untuk melawan penindasan dan menggalang semangat kemerdekaan.

Selain sebagai jurnalis, Haji Fachrodin juga dikenal sebagai seorang aktivis yang aktif dalam berbagai organisasi pergerakan. Kontribusinya dalam Muhammadiyah tidak hanya memperkuat posisi organisasi tersebut sebagai salah satu gerakan Islam terbesar di Indonesia, tetapi juga memperluas pengaruhnya dalam masyarakat. Dalam buku ini, pembaca akan menemukan bagaimana Fachrodin memanfaatkan jaringan dan kekayaannya untuk mendukung berbagai kegiatan dakwah dan amal usaha Muhammadiyah.

Haji Fachrodin adalah simbol semangat perlawanan tanpa kekerasan. Ia menunjukkan bahwa perjuangan untuk kemerdekaan dan keadilan tidak harus dilakukan dengan senjata, tetapi bisa melalui kata-kata dan tulisan yang menggugah kesadaran masyarakat. Buku ini menggambarkan dengan detail bagaimana Fachrodin menggunakan media massa sebagai alat perjuangan, menjadikannya salah satu pionir dalam dunia jurnalistik di Indonesia.

Kehadiran Fachrodin di tengah masyarakat bukan hanya sebagai seorang tokoh, tetapi sebagai mentor dan inspirator. Ia senantiasa membina dan memotivasi generasi muda untuk terus belajar dan berjuang. Melalui biografi ini, kita diajak untuk mengenal lebih dekat sosok Fachrodin yang tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk kemajuan umat dan bangsanya.

Buku ini juga mengungkap sisi pribadi Haji Fachrodin yang jarang diketahui publik. 

Meskipun lahir dari keluarga yang dekat dengan keraton, jiwa anti-feodalnya sudah tumbuh sejak dini. Fachrodin memilih jalan hidup yang mandiri, belajar secara otodidak, dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk dakwah dan perjuangan. Pengorbanannya menjadi teladan bagi banyak orang, menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari kekayaan, tetapi juga dari seberapa besar kontribusi kita untuk masyarakat.

Buku ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para pembaca, terutama dalam memahami peran penting pers dan literasi dalam pergerakan nasional. Melalui kisah hidup Haji Fachrodin, kita diingatkan bahwa setiap tulisan memiliki kekuatan untuk merubah dunia, dan setiap individu memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan.

Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.