Bawa Misi Kenalkan Sumbu Filosofi, Malioboro Run 2024 Digelar Oktober
Bawa Misi Kenalkan Sumbu Filosofi, Malioboro Run 2024 Digelar Oktober

Bawa Misi Kenalkan Sumbu Filosofi, Malioboro Run 2024 Digelar Oktober

JOGJAGRID.COM – Malioboro Run 2024 akan digelar pada Minggu (6/10/2024).  

Mengangkat tema running through the heritage of Jogja, event ini diharap menggerakan sport tourism dan perekonomian masyarakat DIY.Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan target peserta pada gelaran tahun ini sebanyak 4.500 peserta. 

Dengan kategori half marathon 21K dengan 450 peserta, kemudian 10K dengan 1.700 peserta, dan 5K dengan 2.350 peserta.

“Malioboro Run 2024 menghadirkan sub kategori Master untuk usia 40 tahun ke atas), dan Open. Dengan demikian, semakin besar peluang bagi peserta dari berbagai kalangan untuk meraih podium,” ujar Santoso, di BPD DIY Digital Lounge, Rabu

Santoso mengatakan ada banyak hal yang bisa diperoleh peserta saat mengikuti BPD DIY Malioboro Run 2024. Para pelari akan melewati sejumlah kawasan heritage yang di DIY.  

“Pelari akan melewati daerah-daerah heritage, tentu akan jadi daya tarik tersendiri. Titik tertentu aka nada penampilan seni budaya yang melibatkan masyarakat. Mudah-mudahan semua bisa menikmati,” ungkapnya.

Santoso berharap 60 persen dari peserta merupakan pelari dari luar daerah. Diharapkan terdapat multiplier effect yang ditimbulkan untuk ekonomi di DIY, dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di DIY.

Untuk pendaftaran peserta akan mulai dibuka pada Kamis (1/8/2024) pukul 13.00 WIB melalui web www.maliobororun.id.                                  

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto menyambut baik gelaran Malioboro Run ketiga kalinya. Rute yang dipilih pada event Malioboro Run bisa turut mengenalkan kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta.

“Paling tidak, yang utama kembali memperkenalkan khazanah adiluhung, Sumbu Filosofi yang telah diakui UNESCO,” ujar Sugeng. 

Sugeng menilai gelaran ini juga mampu menggerakan ekonomi. Ia menyebut para peserta biasanya juga mengajak anggota keluarganya. “Mereka tidak datang sendiri, pasti mengajak keluarga, jadi dampak ekonominya semakin besar,” kata Sugeng.   
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.