JOGJAGRID.COM- Sukarelawan Srikandi Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melanjutkan agenda positif untuk menebarkan manfaat kepada masyarakat luas.
Kali ini, mereka mengadakan pelatihan atau cara mengolah sampah organik bersama perempuan milenial dan masyarakat.
Korwil Srikandi Ganjar DIY Herawati mengatakan kegiatan itu diadakan di Silo Kopi Bantul, Jl. Kedono Kedini, Balong Lor, Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Dalam kegiatan ini ada puluhan peserta yang berasal dari perempuan milenial dan warga sekitar," ujar Herawati dalam siaran persnya, Sabtu (19/8).
Herawati menuturkan pada kegiatan itu pemateri menjelaskan mengenai sampah organik yang memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu kompos atau pupuk.
"Di sini para peserta sangat antusias karena masalah yang sering dihadapi oleh kebanyakan orang yaitu menumpuknya sampah, dengan cara ini para peserta sudah tidak bingung lagi bagaimana cara mengelola sampah itu," ujar dia.
Dalam seminar itu, pemateri juga memberikan secara langsung praktik cara mengola sampah organik menjadi kompos atau pupuk.
"Manfaat dari kegiatan ini selain ide usaha, juga mengurangi adanya penumpukan sampah organik, menyadarkan masyarakat akan pentingnya sampah organik," kata dia.
Menurut Herawati, sampah organik juga bisa dijadikan pakan ternak, bisa dijadikan biogas dan listrik serta dengan pengolahan sampah organik bisa mengurangi pencemaran udara akibat bau yang disebabkan oleh penumpukan sampah organik.
"Selain memberikan materi, kami juga tidak lupa menyosialisasikan sosok Bapak Ganjar Pranowo yang akan maju dalam Pilpres 2024 nanti yang merupakan sosok inspiratif bagi kami milenial muda," ujar dia.
Anggraini, salah satu peserta seminar itu mengaku senang bisa dilibatkan dalam kegiatan Srikandi Ganjar.
"Apa yang sudah disampaikan dan diberikan ini tentu sangat bermanfaat sekali, terima kasih atas kegiatan yang sudah diadakan Srikandi Ganjar," kata dia. (Dho/Ian)