 |
JOGJAGRID.COM: - Anggota Komisi VII DPR RI Drs HM Gandung Pardiman MM berkomitmen ikut membantu Pemerintah Daerah DIY dalam mengatasi masalah sampah. Salah satu caranya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat cara pengolahan sampah menjadi kompos
Pelatihan ini dengan menggandeng mitra yaitu Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan didukung oleh Gandung Pardiman Center (GPC) diikuti tak kurang 200 peserta warga Kemantren Umbulharjo dan Kotagede di gedung pertemuan Ajisaka Resto, Giwangan Umbulharjo Yogyakarta, Rabu (23/8).
Gandung Pardiman menuturkan, setiap hari, rumah tangga memproduksi sampah. Kalau sampah ini tidak dikelola dengan baik pasti akan menimbulkan masalah besar. Namun jika sampah dikelola dengan baik, justru bisa menjadi sumber pendapatan yang akan meningkatkan perekonomian keluarga/masyarakat.
Gandung mencontohkan keberhasilan pengelolaan sampah di Kalurahan Panggungharjo Sewon Bantul dan Kalurahan Gowosari Pajangan Bantul (TPS Go-Sari) yang mampu meraup keuntungan jutaan rupiah tiap bulannya dari pengelolaan sampah rumah tangga.
"Ini yang ingin kita tularkan ke warga Umbulharjo dan Kotagede. Setelah pelatihan ini, akan terus kita pantau progresnya, kelompok yang berhasil akan kita beri bonus," kata Ketua DPD Partai Golkar DIY ini.
Pelatihan pengolahan sampah menjadi kompos kali ini menghadirkan narasumber Dr Sri Wahono (Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN). Peserta pelatihan juga mendapat bingkisan sembako, bantuan dari Drs HM Gandung Pardiman MM (Anggota Komisi VII DPR RI) bersama SKK Migas-KKKS.
Turut hadir Dr Muh Amin (Plt Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN) beserta jajaran, Dr Agus Mulyono (Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta) dan Ahmad Aribawa SE (Direktur Yayasan Gandung Pardiman Center/GPC Kota Yogyakarta sekaligus ketua pelaksana pelatihan).
Muh Amin mengatakan, BRIN memiliki banyak teknologi dan inovasi dalam bidang pengolahan sampah. Pelatihan yang difasilitasi oleh Anggota Komisi VII DPR RI Drs HM Gandung Pardiman MM ini memudahkan hilirisasi inovasi tersebut sehingga bisa diakses oleh masyarakat luas. "Kami (BRIN) berterima kasih kepada Bapak Gandung Pardiman, karena berkat arahan beliau pelatihan ini bisa terlaksana," katanya. (Dho/Ian)
Advertisement
