JOGJAGRID.COM : Ketua Umum KONI Kabupaten Bantul, Drs HM Gandung Pardiman MM mengahadiri pertandingan sepakbola yang digelar oleh Persatuan Sepakbola Setengah Tua (PSST ) Imogiri Cup ke -18 di Lapangan Kebonagung Imogiri Bantul, Senin (3/4).
Dalam fase penyisihan group tersebut mempertemukan Imogiri FC dan Bintang Selatan Kulonprogo. Selain sebagai Ketua KONI Bantul, anggota DPR RI dari Partai Golkar tersebut juga sebagai sponsor utama. Dalam kesempatan tersebut, Gandung juga membantu panitia Rp 15 juta, pemain terbaik dan top skor masing masing Rp 1 juta. Selain itu Gandung juga memberikan tambahan uang pembinaan bagi setiap tim pemenang Rp 1 juta. Tidak hanya itu, Gandung juga memberikan doorprise utama dalam grand final seekor kambing bagi penonton. Sedang grand final bakal memperebutkan trophy bergilir Drs HM Gandung Pardiman dihelat 16 April 2023 di Lapangan Kebonagung. Termasuk penyerahan door prize kambing.
"Terimakasih kepada Persatuan Sepakbola Setengah Tua dan ada yang tua sekali. Selamat dan saya mengapresiasi ini nanti hadiahnya masing-masing saya tambah satu juta kemudian nanti ada pemain terbaik, top skor masing masing Rp 1 juta dan pantia Rp 15 juta," ujar Gandung. Dalam kunjungan tersebut juga dihadiri Ketua DPD Golkar Bantul, Paidi SIP, anggota DPRD Bantul, Teguh Santos SE dan H Suryono SE SM, Arny Tyas Palupi serta Lurah Kebonagung Imogiri, Marjiyem.
Gandung mengatakan, sebagai Ketua KONI Bantul pihaknya akan safari ke klub-klub olahraga di Bantul agar tidak patah semangat. Setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah piala dunia U 20. "Dan saya mendukung sekali olahraga mutlak harus dipisahkan dengan politik. Saya selaku Ketua Umum KONI Bantul dan wakil rakyat punya komitmen membedakan, jangan sampai dicampur aduk antara politik dan olahraga," ujar Gandung.
Olahraga selain untuk kesehatan juga wahana meraih prestasi adalah mewujudnyatakan atlet Bantul berprestasi di tingkat daerah nasional maupun internasional. "Alhamdulillah belum lama ini Karateka Bantul mendapat medali perunggu di luar negeri dan akan kita buatkan baliho," ujarnya.
Bendahara Panitia Larto mengatakan, event diikuti 12 tim dari DIY dan Jawa Tengah. "Setelah tiga tahun libur karena pandemi Covid -19, pada tahun 2023 diikuti 12 tim di DIY dan di Jawa Tengah. Turnamen ini diadakan untuk usia 45 tahun keatas ditambah usia 40 tahun sebanyak 3 pemain," ujar Larto