 |
JOGJAGRID.COM : Pemilu Presiden 2024 makin dekat haya tinggal hitungan bulan.
Para Ketua umum Partai Politik pun terus melakukan konsolidasi dan penjajagan koalisi untuk menemukan sosok yang dinilai sangat pas dan berpeluang besar memenangkan Pemilu Presiden 2024.
Saat ini beberapa poros koalisi telah terbentuk diantaranya Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB) yang beranggotakan partai Golkar, PAN dan PPP. Kemudian Koalisi Indonesisa Raya ( KIR) beranggotakan Partai Gerindra dan PKB dan terakhir Koalisi Perubahan berisikan Parta Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.
Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman mengamati pergerakan para ketua umum dalam menjalin komunikasi. Gandung Pardiman menilai KIB dan KIR jika bersatu menjadi koalisi besar dan mengusung Capres Prabowo Subianto dengan Cawapres Airlangga Hartarto sangat berpeluang memangkan Pilpres 2024.
" Saya melihat koalisi KIB dan KIR menjadi sebuah koalisi besar dan ditambah dengan partai baru itu sudah lebih dari cukup tanpa PDIP," ungkap Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman dalam keterangan persnya hari ini Selasa, ( 11/4/2023).
Lebih lanjut Gandung menegaskan koalisi besar KIB dan KIR tidak perlu PDIP. Sebab anggota KIB dan KIR sudah ada 5 partai dan jumlah inimenurut Gandung Pardiman sudah lebih dari cukup. Apalagi dikabarkan ada partai baru yang ingin bergabung di koalisi besar ini.
" Gabungan KIB dan KIR sudah 5 partai Politik ditambah dengan partai baru maka akan menjadi kekuatan yang prospektif dan berpeluang memenangkan Pilpres 2024.Sehingga tidak perlu ada PDIP yang hingga kini belum menentukan langkahnya bergabung dengan salah satu poros koalisi atau mendirikan koalisi sendiri," pungkas Gandung Pardiman. (Dho/Ian)
Advertisement
