JOGJAGRID.COM : Keamanan data di era digital merupakan salah satu prioritas dari pentingnya cyber security nasional. Untuk itu dibutuhkan penguatan keamanan yang dapat mengantisipasi serangan siber sejak awal.
Acer, sebagai perusahaan teknologi penyedia hardware, software dan services, mendukung perlunya penguatan keamanan data melalui security assessment yang menyeluruh sebagai solusi keamanan siber bagi perusahaan dan instansi.
Sebagai perusahaan teknologi, Acer selalu mendukung upaya keamanan siber, khususnya dalam hal keamanan data untuk perusahaan maupun instansi.
"Pelayanan keamanan siber Acer meliputi konsultasi dan layanan profesional, layanan teknologi keamanan untuk memberikan perlindungan berlapis terhadap aset penting, layanan keamanan terkelola dengan memantau dan mengelola aset penting 24 jam sehari, 7 hari seminggu, pendidikan dan pelatihan keamanan siber dan membangun program ketahanan siber yang efektif,” kata Dr. Charles Lim, BSc., MSc., CCSE, CTIA, CHI, EDRP, ECSA, ECSP, ECIH, CEH, CEI, Senior Technical Advisor, Acer Cyber Security Inc, disela-sela konferensi Indonesia Cyber Security Summit yang berlangsung pada 7-8 Desember 2022 di Yogyakarta.
“Saat ini banyak serangan siber dilakukan oleh pihak yang tak bertanggungjawab melalui, antara lain, Distributed Denial of Service (DDOS) dan Malware/Ransomware yang mengakibatkan hilangnya akses terhadap data sensitif dan rahasia perusahaan atau instansi serta biaya-biaya finansial yang harus dikeluarkan untuk pemulihannya. Inilah salah satu alasan mengapa keamanan data menjadi sangat penting,” ujarnya menambahkan.
Dalam pemaparannya, Charles menekankan bahwa untuk memberikan perlindungan kepada pelanggannya, Acer menyediakan keamanan siber yang lengkap, di antaranya seperti security assessment yang harus dilakukan secara aktif terhadap website untuk menemukan kerentanan atau celah yang ada pada website tersebut. Dengan menggunakan metode cyberacsi, asesmen bisa dilakukan dari luar dengan informasi seminimal mungkin, namun bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
“Kami mengapresiasi bagi setiap pihak yang memiliki solusi keamanan data dan informasi. Ini sangat penting mengingat sistem pengamanan data yang ada di Indonesia sejauh ini masih sangat minim sehingga seringkali terjadi serangkaian pembobolan data akhir-akhir ini. Untuk itu diperlukan cara pandang, upaya dan konsep-konsep baru perlindungan data yang terkini dalam mencegah serangan siber oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Ardi Sutedja, Chairman Indonesia Cyber Security Forum (ICSF).
Acer berharap kontribusi pada agenda keamanan siber dapat memberikan solusi terkini pencegahan serangan siber di berbagai bidang, terutama pada kelompok vertical industry. Acer optimistis melalui serangkaian layanan siber yang akan dilakukan dapat memberikan kontribusi lebih bagi keamanan siber di Indonesia. (Bye/Dom)