JOGJAGRID.COM : Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (Apklindo) DIY menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II yang dipusatkan di Royal Darmo Hotel Yogyakarta Sabtu 17 Desember 2022.
Dalam Rakerda itu hadir sejumlah tokoh. Seperti Ketua Umum DPN Apklindo H.M. Siddiq, SP, Sekretaris Umum DPN Apklindo Kus Junianto, Ketua Bidang Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga DPN Apklindo Isnaldi Muhammad Dini.
Hadir pula Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan Kerja Disnakertrans DIY R Darmawan, SH, MH, Kepala Unit Layanan Pengadaan Pemda DIY, Ketua DPP APKLINDO Jabar, Cecilia Fransisca serta Ketua Apklindo Jawa Tengah, Hj. Biter Derivah atau yang mewakili dan perwakilan Bank BTN dan Bank BPD DIY.
Ketua DPP Apklindo DIY Salva Yurivan Saragih mengawali sambutannya pada Rakerda II itu mengatakan ada satu pertanyaan besar bagi perusahaan cleaning service di Indonesia.
"Bagaimana kabar pemuliaan profesi cleaning service yang selama ini sering kita dengungkan? Jasa cleaning service sudah menjadi profesi yang kita tahu semua, ada LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi)
yang melakukan sertifkasi itu," kata Salva.
"Lantas, bagaimana supaya jasa cleaning service itu bisa eksis dalam industri jasa kebersihan? Siapa yang harus bertanggung jawab?" ujar Salva.
Menurut Direktur PT Tata Karya Gemilang itu, ada dua pihak yang bertanggung jawab untuk eksistensi cleaning service itu.
Pertama, yang harus yang bertanggujawab adalah badan usaha itu sendiri.
"Kita dorong badan usaha menjadi sebuah wadah pembinaan cleaning service yang kredibel, yang bertanggung jawab, yang tangguh, yang memiliki komitment untuk pengembangan SDM, memberikan hak hak normatif cleaning service," kata Salva.
"Apalagi sekarang kita sedang berjuang untuk perpanjangan kontrak dengan UMK 2023 dan uang kompensasi," imbuh Salva.
Yang kedua, pihak yang bertanggung jawab eksistensi cleaning service menurut Salva tak lain asosiasi dalam hal ini Apklindo.
"Apklindo harus hadir menjadi asosiasi yang terdepan, membawa industri jasa kebersihan menjadi terhormat, menjadi partner strategis bagi pemangku kebijakan dan menjalin kolaborasi dengan industri lain, dengan badan usaha lain," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Salva pun ingin mengajak para pimpinan badan usaha jasa kebersihan terutama para anggota Apklindo DPP DIY bersama sama dengan pemerintah terutama Disnakertrans DIY dan kemenaker yang terkait sebagai pembina teknis untuk bersinergi.
"Asosiasi perlu terus bergandengan tangan dengan pemerintah, agar selalu fokus untuk menjadikan cleaning service sebagai profesi yang membanggakan, dimuliakan, profesi yang terus dicari cari bagi pencari kerja," kata Salva.
"Mari bersama sama memajukan industri jasa kebersihan di wilayah DIY, karena kalau Jogja ini bersih, asri, nyaman dan aman, maka perekonomian pun juga akan cepat pulih pasca pandemi," kata dia.
Terjaganya kebersihan di Jogja, kata Salva, mampu membuat sektor pariwisata kembali menggeliat, sektor kuliner kembali pulih, perputaran uang di Jogja akan terus mengalir.
"Kondisi pulihnya wisata dan ekonomi ini akan membawa kesejahteraan bagi kita semua," kata Salva.
Salva menegaskan, melalui Rakerda Apklindo tahun 2022 ini menjadi ajang bersama melakukan konsolidasi.
"Rakerja ini menjadi forum untuk bersinergi, menyusun langkah langkah strategis untuk kemajuan usaha kita, melalui rakerda ini kita besama sama diingatkan kembali pakta integritas yang pernah kita tanda tangani untuk menjaga persaingan bisnis secara sehat, patuh kepada AD ART, dan ikut terlibat dalam kegiatan Apklindo," kata Salva.
Pada kesempatan itu, Salva menegaskan pula pihaknya berterima kasih kepada DPN Apklindo, Disnaketrans DIY, Bank BTN DIY, Bank BPD, yang terus memberikan dukungan kepada Apklindo DIY sebagai mitra dan partner strategis untuk terus mendorong menciptakan kemajuan dunia usaha.
Secara umum, tujuan pelaksanaan Rakerda DPP Apklindo DI Yogyakarta itu untuk membangun bersama suasana bisnis yang kondusif,
memperkuat asosiasi guna terciptanya profesi klining servis,
memberikan informasi dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19 di lingkungan penyedia jasa klining servis dan mitra penguna jasa klining servis dan menciptakan tenaga klining servis yang profesional dan 7K. Yaitu Kebersihan, Keindahan, Kerapihan, Kenyamanan, Kejujuran, Kedisiplinan dan Kesopanan. Serta memperkenalkan Apklindo kepada pengguna jasa kebersihan.
Adapun Program Kerja yang dirumuskan dari Rakerda itu untuk Keanggotaan yakni memperbanyak anggota, menyediakan layanan advokasi bagi anggota dan karyawan, pertemuan rutin anggota per 6 bulan, pakta integritas dan pemutahiran data keanggotaan, dan memfasilitasi program pembiayaan pekerjaan bagi anggota.
Adapun Program Kerja Diklat yakni
pelatihan dasar, service excelent, housekeeping, gardening, PPI, K3, Sertifikasi & Uji Kompetensi,
Uji Kompetensi level Junior dan Senior, Uji Kompetensi Landscape,
Uji Kompetensi Koordinator,
Uj Kompetensi Quality Control.
Sedangkan Program Kerja Hubungan Antar Lembaga yang dirumuskan yakni Audiensi dengan Pemprov. D.I. Yogyakarta supaya APKLINDO bisa memberi usaha
tentang adanya E-Katalog lokal, Audiensi dengan Instansi terkait mengenai susunan komponen biaya atau RAB sesuali dengan ketentuan UU yang berlaku, menjalin kerjasama dengan Instansi terkait di Prov. D.I. Yogyakarta untuk pengembangan ECO GREEN (Pembuatan& Pemanfaatan ECO ENZYM). (Dho/Ian)