JOGJAGRID.COM : Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2022 Satria Legawa menggelar berbagai kegiatan memperingati 20 tahun kelulusan, Sabtu (26/11/2022).
Mereka menggelar donor darah massal di Sahid Jwalk Mall dan menebar 4000 benih ikan di embung Sendangtirto Berbah Sleman.
Ketua Panitia Reuni Alumni AAU Angkatan 2002 Satria Legawa, Letnan Kolonel Pnb Agus Dwi Aryanto menjelaskan mereka yang 20 tahun lalu berada bersekolah di AAU berupaya ikut berperan dalam pemberdayaan masyarakat serta menjaga lingkungan khususnya di kawasan Sendangtirto Berbah Sleman.
“Karena kami semua lulusan AAU, sedikit membantu warga yang kita dulu dibesarkan di Berbah. Salah satu bentuk bantuan kita di embung dengan penebaran benih dan pemberian sembako ke warga. Semoga bermanfaat karena kami lihat ada warga menggantungkan hidup di embung sini," ungkapnya pada wartawan.
Donor darah di Jwalk mall diikuti cukup banyak peserta yang berniat membantu sesama. Nantinya darah terkumpul langsung disumbangkan ke PMI untuk dimanfaatkan bagi masyarakat membutuhkan.
“Harapannya, meski sedikit apa yang kami lakukan bisa membawa manfaat untuk sesama,” tandasnya.
Sementara, untuk mengembangkan manfaat embung dalam sektor pariwisata dan peningkatan ekonomi warga, lanjut Agus, para alumni angkatan 2002 juga melakukan sejumlah perbaikan infrastruktur seperti rumah ibadah serta peralatan olahraga
Sebanyak 4.000 ekok benih ikan nila ditebar di Embung Sendangtirto. Embung ini berada di Kapanewon Berbah Sleman yang lokasinya tak jauh dari AAU.
Tebar benih ini dilakukan oleh Alumni AAU 2002. Mereka ingin menjaga keseimbangan ekosistem terjaga dan mendukung embung sebagai destinasi wisata yang bermanfaat bagi masyarakat.
Mereka memilih Kapanewon Berbah sebagai lokasi bakti sosial karena AAU berada di wilayah ini. Kegiatan mereka pusatkan di embung karena para alumni mendukung keberadaan embung karena bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Sendangtirto, Sapto Winardi menuturkan, embung yang berada di Kampung Gambiran Padukuhan Kampungan baru dibangun sekitar 3 tahun lalu.
Untuk pengelolaannya masih ditangani Pemkab Sleman. "Pengelolaan belum diserahkan pemerintah Kalurahan,"kata dia.
Keberadaan Embung yang memiliki kedalaman 3 - 4 meter ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Karena ketika kemarau mampu menyuplai air untuk pengairan pertanian dan ketika musim penghujan ini mampu mengendalikan banjir. (Dho)