JOGJAGRID.COM - Tim Pengusul Rekacipta Kedaireka, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan Artphoto Indonesia meluncurkan Sistem Penjurian Lomba Online (Spelo) di Hotel Cordela Kartika Dewi Malioboro, Jalan Bhayangkara Ngampilan Yogyakarta, Rabu (9/11).
Platform pengelolaan lomba dan eksebisi seni 'Spelo' ini untuk akselerasi networking, prestasi
seni dan tata kelola kompetisi internasional.
Dosen Prodi Animasi FSMR ISI Yogyakarta sekaligus Ketua Tim Pengusul, Pandan Pareanom Purwacandra MKom menuturkan, program pembangunan Spelo ini merupakan upaya insan Perguruan Tinggi (PT) berkolaborasi bersama mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk meningkatkan
prestasi generasi muda melalui aplikasi/platform pengelolaan lomba dan eksebisi seni.
"Program
Kedaireka yang diajukan insan PT bersama mitra DUDI kali ini bermaksud mendorong
mahasiswa dan generasi muda berprestasi, juga sebagai upaya untuk membangun sistem dan
ekosistem prestasi internasional melalui platform digital," kata Pandan di sela acara peluncuran.
Turut hadir antara lain Dekan FSMR ISI Yogya Dr Irwandi SSn MSn dan Founder Artphoto Indonesia Aghata Anne Bunanta.
Menurut Pandan, melalui Spelo, proses penjurian/kuratorial dapat dilakukan secara online oleh
juri/kurator dari berbagai belahan dunia atau dilakukan secara jarak jauh.
"Sistem ini dirancang untuk dapat mengorganisir karya-karya yang masuk sebagai peserta
lomba, kategorisasi, preview karya, penilaian dan sistem-sistem yang lazim dalam sebuah
kompetisi," katanya.
Irwandi menuturkan, kiprah generasi muda, mahasiswa bidang fotografi dan seni pada umumnya
di level internasional masih sangat sedikit.
Terlebih, sistem pengelolaan lomba yang diselenggarakan mahasiswa selama ini belum terstruktur dengan baik. Kedua permasalahan
tersebut perlu ditangani secara khusus, dan program Kedaireka/Matching Fund ini merupakan
jalur yang paling memungkinkan.
"Untuk itu melalui program ini Insan PT dan Mitra DUDI berkolaborasi membangun sebuah sistem pengolah data foto dan video/multimedia
untuk keperluan kompetisi," ujarnya. (Dho/Ian)