JOGJAGRID.COM : Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) kedua bertema ‘Transformasi Abujapi Menuju Industrial Security yang Profesional’ pada Sabtu, 3 September 2022 di Gedung Kantor Bank BTN Yogyakarta.
Acara Rakerda ini dihadiri oleh AKBP Sulistiyono S.Pd, selaku Wadir Binmas Polda DIY, AKBP Hadi Sutomo SH., MH selaku Kasubdit Satpam Polda DIY, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Disnakertrans DIY, R Darmawan, SH, MH, Tri Murtopo Sidi SE ST selaku Kepala Unit Layanan Pengadaan Pemda DIY, pihak Bank BTN DIY serta 70 peserta dari Pimpinan Badan Usaha Jasa Pengamanan anggota Abujapi BPD DIY.
Ketua Umum BPD ABUJAPI DIY Salva Yurivan Saragih., STP dalam sambutannya mengatakan momentum Rakerda ABUJAPI tahun 2022 ini menjadi ajang bagi organisasi untuk melakukan konsolidasi kuat ke berbagai stakehholder.
"Mari jadikan forum Rakerda ini untuk bersinergi, menyusun langkah langkah strategis untuk kemajuan usaha kita, dan tentu saja untuk mengingat kembali pakta integritas yang pernah ditandatangani untuk menjaga persaingan bisnis secara sehat, patuh kepada AD ART, dan aktif terlibat dalam kegiatan ABUJAPI," kata Salva Yurivan.
Pada kesempatan itu, Salva juga menambahkan, pihaknya selaku ketua organisasi ABUJAPI DIY ingin mengucapkan terima kasih kepada POLDA DIY, Disnaketrans DIY, Bank BTN cabang DIY, yang selama ini tak henti dalam memberikan dukungan.
"Baik dukungan sebagai mitra dan partner strategis, untuk terus mendorong menciptakan kemajuan dunia usaha," kata Salva.
Salva melanjutkan, dalam Rakerda kali ini, pentingnya kembali segenap elemen organisaeu untuk merefleksikan kembali, soal
bagaimana dengan pemuliaan profesi satpam yang sering diengung dengungkan selama ini.
"Perpol 04 tahun 2020 menegaskan bahwa satpam sudah menjadi profesi, ini tugas dan tanggung jawab kita semua, bagaimana supaya satpam itu bisa eksis dalam industri security? Siapa yang harus bertanggung jawab?" urai Salva.
"Pertama, yang harus yang bertanggujawab adalah BUJP itu sendiri, maka seyogyanya, kita dorong BUJP menjadi sebuah wadah pembinaan satpam yang kredibel,
yang bertanggung jawab, yang tangguh, yang memiliki komitment untuk pengembangan SDM , memberikan hak hak normatif satpamnya," tegasnya.
Adapun yang kedua, yang patut bertanggungjawab tak lain asosiasi, yakni ABUJAPI sendiri.
"ABUJAPI harus bisa hadir menjadi asosiasi yang terdepan, membawa industri satuan pengamanan menjadi terhormat, bertanggung jawab dan profesional," kata Salva.
Pada kesempatan Rakerda itu, Salva pun mengajak para pimpinan BUJP , sebagai anggota BPD ABUJAPI
DIY, bersama sama dengan Polda DIY, Disnakertrans DIY dan kementrian yang terkait sebagai pembina teknis terus bersinergi, bergandengan tangan, selalu fokus untuk menjadikan satuan pengamanan sebagai profesi yang membanggakan.
"Mari bersama sama memajukan industrial security di wilayah hukum DIY. Karena kalau Jogja ini aman, maka perekonimian akan cepat pulih pasca pandemi, sektor pariwisata kembali menggeliat, sektor kuliner kembali pulih, perputaran uang di jogja akan terus mengalir dan ini akan membawa kesejahteraan bagi kita semua," kata Salva.
Adapun AKBP Sulistiyono S.Pd, selaku Wadir Binmas Polda DIY, AKBP Hadi Sutomo SH., MH yang membuka Rakerda ABUJAPI DIY mewakili Dir Binmas Polda DIY Kombes Pol Tartono, S.H, M.B.A
mengatakan perkembangan situasi pada saat ini menunjukkan bahwa keberadaan satuan pengamanan sudah menjadi kebutuhan bagi para pelaku usaha dan beberapa instansi pemerintah.
Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pada perusahaan instansi atau lembaga pemerintah dari berbagai bidang yang menggunakan jasa satuan pengamanan serta adanya pertumbuhan industri di bidang keamanan terutama badan usaha jasa pengamanan.
"Namun demikian di lapangan ternyata masih ditemukan adanya perusahaan atau instansi atau lembaga pemerintah sebagai pengguna satuan pengamanan yang mengangkat petugas satuan pengamanan tanpa mempertimbangkan kompetensi dan legalitas satuan pengamanan dan kurang memperhatikan kesejahteraan satpam yang berakibat tugas
pengamanan tidak dapat dilaksanakan secara optimal," kata AKBP Sulistiyono S.Pd, selaku Wadir Binmas Polda DIY dalam sambutannya.
Pihaknya lantas menyatakan, ada beberapa hal yang perlu di pedomani dalam pelaksanaan Rakerda BPD ABUJAPI DIY itu.
Antara lain awali dengan saling menerima saran dan masukan serta bersama-sama mengevaluasi terhadap program kerja yang sedang berjalan, kemudian susun program-program kerja ke depan yang baik dan berkualitas yang dapat sejalan dengan program sebelumnya atau melanjutkan program-program sebelumnya yang belum selesai sehingga tujuan dapat tercapai juga sampaikan informasi-informasi hasil Rakernas ABUJAPI Pusat supaya terwujud sinkroinisasi antara program-program BPD ABUJAPI DIY dengan pusat.
"Optimalkan program program kerja yang telah tersusun serta dalam pelaksanaannya agar selalu bersinergi dengan Polda DIY, selamat melaksanakan Rakerda BPD ABUJAPI DIY, semoga program kerja yang dihasilkan dapat menjawab tantangan tugas ke depan dan kesejahteraan satpam sebagai garda depan menjaga ketertiban dan keamanan dan lingkungan kerjanya semakin meningkat," pungkas AKBP Sulistiyono S.Pd. (Dho/Ian)