JOGJAGRID.COM : Anggota DPR / MPR RI Drs HM Gandung Pardiman MM menyatakan Pancasila sebagai nafas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditanamkan kepada masyarakat mulai dari generasi muda hingga mereka yang sudah tua. Hal itu disampaikan Gandung Pardiman dalam sosialisasi 4 pilar di Aula DPD Golkar DIY, Jumat ( 28/7/2022).
" Pancasila adalah lambang negara Republik Indonesia, sebagai landasan etis dan politis. Pancasila memiliki arti penting tidak hanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Sebab keutuhan Indonesia sebagai negara kesatuan salah satunya tergantung dari bagaimana warga negara menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah bangsa dan sebagai nafas kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara," terang Gandung Pardiman.
Gandung menambahkan Pancasila sebagai sumber pendidikan budi pekerti masyarakat disampaikan dan diajarkan agar nilai-nilai Pancasila bisa diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
" Tidak hanya masyarakat biasa, justru lebih utama adalah teruntuk para pimpinan di level manapun. Para pimpinan dengan kemampuan bagus sangat banyak dapat ditemukan. Namun pimpinan dengan karakter dan pemikiran yang sesuai nilai Pancasila itu masih sangat sedikit. Masih banyak pemimpin yang perilaku dan bicaranya tidak menunjukkan sikap yang bijak dan menghormati orang lain. Yang ada adalah mencaci dan mencela. Hal ini jelas tidak sesuaid engan nilai - nilai luhur Pancasila," jelas Gandung panjang lebar.
Oleh karena itu menurut Gandung Pardiman perlu adanya upaya nyata yang mampu mengembalikan martabat dan harga diri serta budi pekerti bangsa dalam meningkatkan kualitas manusia dengan memposisikan ideologi bangsa Pancasila sebagai landasan pemikiran, pengambilan kebijakan, dan peraturan perundangan.
" Kampanye Pancasila sebagai nafas kehidupan bermasyaralat, berbangsa dan bernegara sangat perlu terus digaungkan, agar nilai - nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila pada Pancasila betul - betul tertanam dalam hati. Maka jika dia sebagai pemimpin maka ucapan dan tindakannya akan terjaga jauh dari sifat arogan," pungkas Gandung Pardiman. (Dho/Ian)