 |
JOGJAGRID.COM : Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar rapat koordinasi terbatas atau Rakortas di Hotel Saphir Yogyakarta Sabtu pagi (11/6).
Dalam rapat yang dimulai pukul 08.00 WIB itu hadir jajaran pengurus DPD tingkat I maupun tingkat II serta seluruh organ sayap Partai Golkar DIY.
Pada Rakortas yang mengangkat tema Konsolidasi Organisasi Total dalam rangka Pemenangan Pilpres, Pileg, dan Pilkada pada 2024 itu, Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman menyerukan agar para pengurus dan kader lebih seksama menggenjot kerja-kerja partai seiring makin dekatnya tahapan Pemilu 2024.
"Tahapan pemilu sudah dimulai 14 Juni, dalam tahapan tersebut juga telah disepakati durasi masa kampanye berlangsung selama 75 hari mulai dari 28 November 2023-10 Februari 2024," kata Gandung Pardiman dalam Rakortas itu.
Oleh sebab itu, kata Gandung, dengan makin dekatnya jarak perhelatan Pemilu 2024, ia meminta seluruh pengurus dari ranting hingga tingkat provinsi, fraksi-fraksi Partai Golkar di kabupaten/kota dan provinsi, sayap partai dan kader semua gotong royong mempersiapkan diri.
"Rakortas ini salah satu tujuannya membangun konsolidasi, Partai Golkar harus greget, retek, dan solid karena untuk menang itu kunci pokok yang tidak bisa diabaikan," kata Gandung yang juga Anggota DPR RI itu.
Dalam membangun konsolidasi, lanjut Gandung, internal Golkar harus tumbuh sikap saling percaya dan kompak.
"Tidak boleh ada dusta diantara kita, kita harus bisa membangun semangat kebersamaan untuk menghadapi 2024, dengan tetap percaya Allah SWT yang meridhoi kerja kita," kata Gandung.
Gandung mengatakan salah satu faktor pendukung kekuatan partai tak lain ketika di dalamnya terbentuk organisasi yang sehat.
"Organ-organ partai dan sayapnya semua harus dalam kondisi sehat dan prima saat menyongsong pemilu 2024, ibarat mobil bagian pentil bannya jika bermasalah harus diperbaiki segera," kata Gandung.
Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman membeberkan, jika sebelumnya kader formal Golkar DIY tercatat masih 6 ribu orang, namun saat ini jumlahnya sudah naik 100 persen lebih berkat kerja maraton dalam merekrut kader baru.
"Saat ini kader formal Golkar DIY sudah 13 ribu orang yang memiliki KTA, ini harus ditingkatkan lagi sesuai arahan DPP Golkar agar DIY keluar dari zona merah yakni rangking 29 dari 34 DPD se Indonesia soal KTA ini," kata Gandung.
Golkar dalam memenangkan Pemilu 2024, kata Gandung, harus bisa tertib administrasi atau data selain tertib organisasi.
"Saat ini di dunia maya yang membicarakan Golkar DIY ada 93 persen, kita masih teratas, namun ini baru yang membicarakan, bukan yang memilih, maka harus segera ditindaklanjuti agar generasi milenial pengguna internet ini menjadi pemilih Golkar," kata Gandung.
Golkar, kata Gandung, harus bisa tampil sebagai partai yang selalu menyesuikan kondisi jaman dan menangkap aspriask aspirasi milenial. Sehingga para milenial tahu dan yakin bahwa Golkar merupakan partai modern yang tertib segala halnya.
"Golkar harus punya sistem data yang maju untuk mendukung berbagai gerak dan program program partai ke depan, jadi organisasi sehat, kader maksimal, dan sistem administasi data serta IT -nya juga optimal," tegas Gandung.
Dewan Pertimbangan Partai Golkar DIY M.Soleh dalam Rakortas itu menyatakan dari kinerja partai di tingkat provinsi dan kabupaten, konsolidasi Golkar di DIY sebenarnya sudah satu irama yang baik.
"Hanya saja pengurus kabupaten/kota perlu menggerakkan lagi pengurus di tingkat ranting yang suara dan aksinya belum begitu menggema di masyarakat," ujar Soleh (Dho/Ian)
Advertisement
