JOGJAGRID.COM: Pemuda Panca Marga Daerah Istimewa Yogyakarta ( PPM ) Rabu ( 1/6/2022) menggelar Halal Bi Halal dan Silaturahmi di Sedayu kasihan Bantul Yogyakarta. Seluruh pengurus PPM DIY hadir dalam acara ersebut sekaligus sebagai ajang konsolidasi tatap muka seluruh pengurus setelah selama pandemi hanya komunikasi melalui daring.
" Acara Halal Bi Halal ini sekaligus sebagai ajang konsolidasi dan bertemunya seluruh pengurus PPM DIY yang selama ini hanya bertemu via Medsos Whatsapp. Sebagian pengurus PPM se DIY sangat antusias mengikuti acara ini," ungkap Widodo ketua PPM DIY disela - sela acara Halal Bi Halal dan Silaturahmi PPM DIY.
Widodo menambahkan PPM DIY tetap solid. Hal ini terbukti acara Halal Bi Halal dan Silaturahmi diikuti PPM Kota Yogyakafrta, Bantul, Gunungkidul, Sleman dan Kulonprogo.
" Semula kami memperkirakan yang datang hanya 50 orang. Namun ternyata 70 lebih dari 4 kabupaten satu kota. Luar biasa antusias dari penguru PPM DIY. Mungkin selama ini hanya bertemu via medsos kini bisa bertemu langsung," ujar Widodo
Widodo menjelaskan meskipun selama pandemi hanya melakukan konsolidasi dengan medsos atau secara daring tetapi PPM DIY tetap solid. Dengan adanya acara Hala Bi Halal ini maka kondisi PPM semakin Solid dan menunjukkan bahwa kepengurusan PPM DIY tetap kompak dan solid serta eksis.
Widodo menegaskan bahwa PPM konsisten menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan Ideologi bangsa dan Negara Indonesia. PPM DIY siap menghadapi siapa pun yang anti Pancasila.
" Kami PPM DIY konsisten menjaga Pancasila. Kami siap menghadapi ssiapa saja yang ingin menghilangkan Pancasila dari bumi Indonesia," tegas Widodo.
Hal senada disampaikan oleh Kusno Wibowo Sekretaris PPM DIY. Kusno wibowo menegaskan sebagai anak veteran pihaknya akan terus menjaga Pancasila dan menyatakan NKRI harga mati.
" Kami ini anak veteran yang selalu siap setiap saat menjaga Pancasila dan akan melawan siapapun yang mencoba mengganti Ideologi pancasila dengan ideologi lain. Pancasila sudah jelas sebagai pemersatu bangsa dan sangat pas untuk bangsa dan negara Indonesia," ujar Kusno wibowo. (Dho/Iam)