JOGJAGRID.COM : DPD Partai Golkar DIY sepanjang bulan ramadhan ini tak berhenti bergerak untuk tetap menjalankan berbagai aksi turun langsung ke masyarakat.
Salah satu program yang digencarkan DPD Golkar DIY adalah Menyantuni 1.000 Anak Yatim dan Yatim Piatu sepanjang bulan ramadhan dalam bentuk pemberian bingkisan dan santunan berupa uang tunai kepada anak-anak panti asuhan. Selain itu memberi bantuan sembako berupa beras dan juga uang tunai bagi panti asuhannya.
"Anak-anak yatim piatu ini perlu kita bantu agar mereka selalu optimis menatap masa depan. Masa depab anak anak ini untuk kemajuan bangsa Indonesia," kata Ketua DPD Partai Golkar DIY Drs HM Gandung Pardiman MM di sela buka bersama anak-anak yatim dan yatim piatu serta tausyiah di Kantor DPD Partai Golkar DIY, Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta Selasa (26/4).
Anggota DPR RI itu mengaku merasa prihatin dengan kondisi anak anak yatim itu juga kondisi panti asuhan tempat anak anak itu berlindung.
"Bayangkan saja, di panti asuhan dalam sehari kebutuhan berasnya ada yang sampai 500 kg atau setengah kuintal, kondisi seperti ini membuat kita semua perlu membantu mereka," kata politisi senior Golkar yang punya slogan 'Ikhlas Berjuang, Ikhlas Beramal, Peduli Semua dan Jujur' ini.
Dalam acara buka bersama dan tausiyah bersama Muhammad Yusuf
itu, hadir ratusan anak yatim dari dua panti asuhan di DIY yaitu Panti Asuhan Sinar Melati Sleman dan Panti Asuhan Amanah Bantul.
Gandung mengatakan, di Bulan Ramadan ini Partai Golkar DIY mempunyai program 'Menyantuni 1.000 anak yatim dan yatim piatu'. Namun ia mengatakan program ini sebagai awalan saja.
"Setelah ini kita akan memberi santunan beberapa ratus anak yatim piatu di Kotagede, dan dilanjutkan di daerah lain di DIY," ujar anggota Komisi VII DPR RI dapil DIY ini.
Gandung mengatakan pemberian santunan ini merupakan upaya konkrit dari Partai Golkar DIY dalam memberdayakan dan menyejahterakan anak-anak yatim piatu.
Partai Golkar DIY pun telah meneguhkan sebagai partai yang nasionalis religius. Hal itu dibuktikan dengan adanya Satkar Ulama, Majelis Dakwah Islamiyah dan Pengajian Alhidayah di tubuh Partai Golkar.
"Ini semua dimaksudkan agar kader Partai Golkar punya pola pikir dan pola sikap yang religius," tandasnya.
Disinggung soal kemenangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024 mendatang, Gandung Pardiman mengatakan, kegiatan buka bersama dan pemberian santunan bagi anak yatim piatu ini dikhususkan untuk keagamaan.
"Meski demikian kami segenap Partai Golkar tetap berdoa agar Pak Airlangga Hartarto menang dalam Pilpres 2024, seperti doa Ketum PB NU KH Gus Yahya yang mendoakan Pak Airlangga Hartarto jadi atasannya Menteri. Semoga terkabul, aamiin," kata dia. (Dho/Ian)