 |
JOGJAGRID.COM - Rany Widayati dari Kaukus Perempuan Parlemen bersama Keatuan Perempuan Partai Golkar ( KPPG) DIY Selasa ( 1//3/2022) menggelar Seminar dengan tema " Pendidikan Politik Bagi Perempuan, Perempuan dan Pemilu 2024" di Graha Gandung Pardiman Center ( GPC ) Imogri Bantul Yogyakarta. Sebagai peserta Seminar dari puluhan perempuan yang aktif di Partai Politik Golonhan Kaya tergabung dalam KPPG DIY.
Rany Widayati mengatakan pendidikan politik bagi perempuan sangat diperlukan salah satu penyebab kurangnya kiprah perempuan di dunia politik karena tidak memiliki latar belakang pendidikan politik praktis. Oleh karena itulah mendekati pemilu 2024 diperlukan pendidikan politik bagi perempuan terutama generasi muda.
" Ini sudah mendekati pemilu sehinggga kami mengadakan pendidikan pemilu bagi kaum perempuan agar betul - betul memahami art politik dan bagaimana penting pernaan perempuan dalam dunia politik yakni di parlemen sebagai salah satu unsur penentu kebijakan pemerintah," ungkap Rany Widayati disela - sela seminar Pendidikan politik bagi perempuan dan Pemilu 2024 di Graha GPC Imogiri Bantul Yogyakarta.
Rany menambahkan peranan perempuan di kursi parlemen harus ditinkatkan baik sisi kualitas maupun kuantitas. Rany Widayati yang juga ketua fraksi Golkar DPRD DIY ini menekankan kepada perempuan agar tidak takut untuk ikut berkompetisi dalam pemilu legislatif tahun 2024 agar jumlah perempuan yang di parlemen meningkat.
" Selama ini kaumperempuan takut maju dalam pemilihan legislatif karena tidak memiliki uang yang cukup banyak untuk modal. Uang bukanlah modal utama tetapi hanya untuk melengkapi saja. Yang terpenting kiprah perempuan di tengah masyarakat agar lebih dikenal dan lebih dekat serta dicintai masyarakat," tegas Rany Widayati.
Sementara itu, Ety Erawati mengatakan selama ini banyak kaum perempuan beranggapan bahwa politik itu kotor. Padahal tidak demikian, peranan perempuan di dunia politik sangat diperlukan dan sangat penting.
" Dengan adanya peranan kaum perempuan di dunia politik, di kursi parlemen maka bisa memperjuangkan hak - hak kaum perempuan dalam mengambil kebijakan," ujar Ety Erawati.
Ety menambahkan peserta pendidikan politik bagi kaum perempuan kali ini diikuti oleh perempuan - perempuan muda yang masih belum begitu mengenal politik. Sehingga perlu diberikan pengetahuan tentang politik dan Pemilu 2024.
" Pesertanya ini banyak yang uda sehingga sangat penting untuk memberikan pemahaman tentang politik. Selain itu karena sebagian besar peserta adalah anggota KPPG yang masih muda sehingga ditamah dengan pengetahuan tentang Partai Golkar," kata Ety Erawati.
Erwin Nizar Skretaris DPD Partai Golkar DIY yang mewakili Ketua DPD Partai GolkarDIY membuka aara seminar menjelaskan bahwa peranan perempuan dalam pemenangan partai Golkar sangat penting. Kemenangan Partai Golkarpada pemilu 2004 lalu tidak lepas dari peranan sayap Partai Golkar salah satunya Kesatuan Perempuan Parti Golkar ( KPPG ).
" Kita berharap siklus 20 tahunan terjadi. Jika pada tahun 2004 Partai Golkar sebagai pememang pemilu, maka pada pemilu tahun 2024 Partai Golkar kembali bisa memengkan pemilu. Oleh karena itulah peranan perempuan partai Golkar sangat diharapkan," tegas Erwin Nizar.
Seminar Pendidikan Politik Bagoi Perempuan juga menghadirkan aktifis perempuan Wasingatu Zakiyah SH, MA yang memaparkan akan arti penting peranan perempuan di semua lini termasuk di dunia politik. (Dho/Ian)
Advertisement
