JOGJAGRID.COM : Kasus baru harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) awal pekan ini tiba-tiba anjlok drastis hampir separo dari kasus rata rata harian pekan lalu yang selalu di atas 2.000 kasus.
Jika kasus baru harian Covid-19 di DIY pekan lalu sempat memecahkan rekor selama dua tahun pandemi yakni 2.866 kasus dan terus bertahan di atas 2.000 hingga akhir pekan, namun awal pekan ini kasus Covid-19 di DIY hanya bertambah 1.000-an kasus baru.
"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 1.253 kasus, total kasus aktif menjadi 28.216 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih Senin 28 Februari 2022.
Di balik anjloknya kasus harian itu, Covid-19 DIY mencatatkan kasus kematian yang terus meningkat meski kenaikannya perlahan.
"Hari ini kematian kasus terkonfirmasi sebanyak 15 kasus, terbanyak dari Kabupaten Sleman yakni tujuh kasus kematian," kata Berty.
Jumlah kematian akibat Covid-19 ini sebelumnya terpantau naik sejak pada 24 Februari yakni delapan kasus kematian, 25 Februari sebanyak sembilan kematian, 26 Februari 10 kematian, dan 27 Februari 13 kematian.
Berty menuturkan dengan situasi kasus saat ini, tingkat keterisian ranjang rumah sakit (BOR) untuk ranjang kritikal (ICU) sebanyak 36,28 persen dan ranjang non kritikal (isolasi) sebanyak 57,37 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan di tengah lonjakan kasus saat ini, kebutuhan gas oksigen belum menjadi hal yang mendesak. Sebab sebagian besar pasien yang terpapar memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.
"Namun kami tetap berjaga dan memastikan kebutuhan obat dan oksigen untuk pasien Covid-19 aman," kata dia.
Saat ini DIY telah memiliki tiga unit generator oksigen dengan kapasitas produksi sebanyak 300 tabung besar dalam sehari
Masyarakat maupun fasilitas pelayanan kesehatan juga dapat melakukan peminjaman dan pengisian tabung oksigen secara gratis.
Untuk mengisi tabung oksigen, masyarakat tinggal membawa KTP, tabung yang sudah disterilkan, dan mengisi form. Lalu bisa melakukan pengisian di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG), Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta.
"Yang kami produksi juga belum sampai pada produksi yang maksimal, kalau dari sisi produksi satu mesin bisa 100 tabung besar," kata dia. (Cak/Rls)