JOGJAGRID.COM: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertemu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Gubernur DIY, Yogyakarta selama 3 jam di sela kunjungannya di Yogyakarta hari ini Jumat (31/12).
Keduanya melakukan pertemuan sekitar tiga jam, mulai pukul 13.40 hingga 16.50 WIB.
"Pertemuan ini hanya untuk silaturahmi bersama Sultan HB X sebagai tokoh, senior dalam pemerintahan, intinya untuk bersilaturahmi," kata Panglima.
Panglima menyebut, Sultan sebagai senior yang kaya akan pengalaman di pemerintahan. Sehingga hal tersebut ingin dia teladani saat bertemu dengan Sultan.
"Lebih banyak lagi justru seperti pengalaman. Beliau sebagai senior, pengalaman pemerintahan. Semuanya, memperkenalkan diri, dari situ justru banyak pelajaran ilmu beliau sebagai praktisi dan senior," jelasnya.
"Karena kebetulan tadi pagi kita lihat progress vaksinasi khususnya untuk anak-anak 6-11 tahun. Saya memanfaatkan waktu untuk bertanya banyak hal," kata Andika.
Andika mengatakan bahwa dia sejak menjabat sebagai Panglima TNI belum berjumpa kembali dengan Sultan. Oleh karena itu dia memutuskan untuk bertamu ke Sultan.
"Sejak jadi Panglima TNI belum pernah jumpa beliau. Makanya saya mohon waktu menghadap beliau karena kebetulan tadi pagi kita hadir melihat progres vaksinasi khususnya untuk anak-anak 6-11 tahun," kata Andika.
Andika mengatakan banyak topik yang dibahas selama 3 jam berbincang dengan Sultan. Soal pandemi jelas menjadi bagian obrolan, tetapi di luar itu banyak obrolan lain dari sosok yang dianggapnya senior ini.
Menurutnya, pengalaman kepemimpinan yang dimiliki Sultan sangat berguna bagi Andika.
"Jadi saya bertanya banyak hal dan lebih bukan hanya tentang pendemo yang itu sudah jelas bagian dari percakapan kita. Tapi yang lebih banyak lagi justru mungkin seperti pengalaman beliau sebagai senior yang sudah pengalaman di pemerintahan yang pasti juga akan berguna bagi saya," katanya.
"Pembicaraan semuanya makanya lebih saya memperkenalkan diri walaupun dulu juga sudah menghadap. Tapi dari situ justru banyak pelajaran yang saya petik, pengalaman maupun ilmu beliau sebagai praktisi dan senior," katanya.
Di tahun 2022 nanti, Andika juga berharap bahwa bisa bertugas semakin baik sebagai panglima. Selain juga berharap kinerja TNI yang semakin lebih baik.
Sementara itu, Sultan mengatakan perjumpaan kali ini lebih kepada tukar pengalaman. Selain pengalaman juga banyak obrolan ringan lain sebagai penghilang stres.
"Dari pengalaman-pengalaman yang ada, ya joke biasa gitu lho, rumah tangga ya bisa, budaya ya bisa ya semua aspek yang bisa kita ngobrol untuk menghilangkan beban stres," kata Sultan.
Di hari Jumat ini, Sultan mengatakan bahwa baik dirinya dan Andika sudah tidak ada agenda sehingga bisa mengobrol agak panjang. Bahkan Sultan berseloroh bisa saja ngobrol dengan Andika hingga jam 1 dini hari.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pertemuan selama sekitar tiga jam itu diisi saling tukar pengalaman. Sultan menyebut topik yang dibahas untuk menghilangkan stres.
"Kita ini hanya cari pengalaman dan tukar pengalaman. Beliau Lemhanas, saya gubernur curhat juga bisa, rumah tangga ya bisa budaya, semua aspek yang bisa kita ngobrol untuk menghilangkan beban stres, juga bisa pengalaman saja," kata Sultan.
Dalam pertemuan ini, Andika didampingi Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Rudianto Danlanud Marsma TNI M. Yani Amirullah, Danrem Pamungkas, dan Brigjen TNI Afianto Komandan Lanal Yogyakarta Kolonel Laut (KH/W) Damayanti. (Rio/Ian)
Advertisement
