JOGJAGRID.COM : Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doly Kurnia Tandjung menyerukan agar seluruh kader Golkar di daerah mulai bersiap menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Untuk bisa menang Partai Golkar harus mengedepankan kerja bersama. Kita harus keroyokan. Tidak bisa hanya mengandalkan struktur partai misalnya di Yogyakarta hanya mengandalkan Pak Gandung Pardiman (Ketua DPD Golkar DIY) saja, tetapi perlu dukungan fungsionaris,” kata Doly di sela menghadiri rapat konsolidasi sekaligus pelantikan pengurus DPD Partai Golkar DIY hasil revitalisasi di New Saphir Hotel Yogyakarta Kamis (30/12/2021).
Didampingi Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman dan Wakil Ketua Umum Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa 2 DPP Partai Golkar Iqbal Wibisono, Doly membeberkan bahwa DPP Partai Golkar saat ini mulai ancang-ancang menyiapkan strategi serta bakal calon kepala daerah pada Pemilu 2024.
“Selama enam bulan terakhir DPP sudah mengeluarkan instruksi untuk calon fungsionaris yang ditetapkan berdasarkan hasil Rapimnas. Kami sudah mulai menyusun calon anggota DPR pada semua tingkatan dan calon kepala daerah untuk bertarung pada 2024. Posisi mereka adalah calon fungsionaris,” ungkap Doly yang juga Ketua Komisi II DPR RI itu.
Doly mengatakan rencananya SK (Surat Keputusan) untuk fungsionaris yang direkrut diterbitkan Januari 2022. Begitu menerima SK mereka langsung bekerja dengan tugas utama membantu semua program Partai Golkar, konsolidasi organisasi agar jaringan Golkar sampai TPS (Tempat Pemungutan Suara), kaderisasi dan KTA (Kartu Tanda Anggota).
“Tugas paling penting ikut mensosialisasikan capres Airlangga Hartarto,” tegas Doly.
Selain fungsionaris, DPP Partai Golkar juga sudah menyusun calon anggota DPR pada semua tingkatan dengan kompisisi 200 persen dari jumlah kursi per daerah pemilihan (dapil).
Doly pun mengapresiasi gerak cepat DPD Partai Golkar DIY di bawah kepemimpinan Gandung Pardiman dalam membangun konsolidasi partai sejauh ini.
“Dari seluruh Indonesia, Golkar DIY tergolong sangat aktif dan progresif khususnya dalam turun ke bawah dan melakukan konsolidasi internal. Pak Gandung dan Golkar DIY sangat sensitif dan peduli terhadap masalah kemasyarakatan termasuk kepala desa,” ucapnya.
Soal pencapresan Airlangga Hartarto, Doly menyampaikan berkaca dari pemilu sebelumnya Golkar pada Munas 2019 dan Rapimnas pada bulan Maret sudah memutuskan untuk mencari capres sendiri.
Diakui, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ini masih fokus menjalankan tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
“Kami sadar Pak Airlangga mengikhlaskan tanggung jawab sebagai Menko untuk kepentingan bangsa dan masyarakat. Biarkan warga Golkar dan pimpinan partai bekerja. Pak Airlangga biar fokus dulu. Kami menganggap tanggung jawab bagi bangsa dan negara lebih penting. Jika Indonesia keluar dari krisis masyarakat bisa merasakan dampaknya dan masyarakat percaya kepada Pak Airlangga,” tegasnya. (Dho/Ian)