JOGJAGRID.COM : Permintaan
bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) diprediksi meningkat tajam.
Anggota Komisi VII DPR Gandung Pardiman pun meminta PT Pertamina untuk menambah stok BBM dan elpiji selama libur Nataru. Masyarakat diminta untuk menahan diri dan tidak melakukan perayaan karena masih dalam protokol kesehatan.
“Saya minta Pertamina betul-betul menjaga stok BBM dan Elpiji sehingga tidak terjadi antrean panjang dalam pembelian BBM dan Elpiji,” kata Gandung Pardiman pada Sinergitas Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan DPR RI yang dikemas dalam Sosialisasi Pengaturan Penyediaan dan Pendistribusian BBM di SMKN 2 Pengasih, Kulonprogo, Sabtu (4/12/2021).
Gandung mengatakan, sebelumnya banyak keluhan dari masyarakat adanya kelangkaan solar di SPBU di wilayah DIY. Warga sulit mencari minyak solar sehingga terpaksa menggunakan solar non subsidi.
“Tadi dijelaskan tidak langka. Hanya ada mekanisme dalam pengiriman dan konsumsinya memang naik seiring turunnya PPKM level 2,” kata politisi yang juga Ketua DPD Partai Golkar DIY ini.
Anggota Komite Migas Basuki Trikora Putra memastikan stok BBM dan gas elpiji khususnya di wilayah DIY akan ditambah. Masyarakat tidak perlu resah dan melakukan aksi borong karena sebenarnya stoknya aman dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami minta pengelola SPBU dan agen serta pangkalan Elpiji siaga agar tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen," ujarnya.
Wabup Fajar Gegana mengapresiasi kegiatan ini untuk lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait distribusi BBM dan migas. Pemkab Kulonprogo siap melakukan pengawasan dan pemantauan agar semuanya berjalan aman dan lancar.
“Kami sudah rutin memantau khususnya dalam hal BBM dan elpiji subsidi,” katanya.
Sales Area Manager Yogyakarta PT Pertamina Patra Niaga Ivan Syuhada mengungkapkan, sebenarnya tidak terjadi kelangkaan BBM jenis solar di Kabupaten Kulonprogo tapi konsumsi BBM meningkat tajam. Sementara pendistribusian BBM ke SPBU-SPBU tidak bisa dilakukan secara cepat.
“Tidak bisa ketika habis langsung dikirim. Ada mekanisme order akan dikirim hari berikutnya,” katanya. (Dho/Ian)
Advertisement
