JOGJAGRID.COM : KADIN DIY berkolaborasi dengan Bank BPD DIY telah dan akan berkolaborasi untuk menyelenggarakan percepatan vaksinasi di DIY.
Setelah minggu lalu dilaksanakan vaksinasi bagi pelaku pariwisata di Kaliurang, Sleman maka dilanjutkan dengan vaksinasi bagi mahasiswa (Sabtu, 21/08/21).
Kegiatan vaksinasi tersebut melibatkan UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) dan bertempat di Auditorium kampus tersebut. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
Jumlah yang divaksin sebanyak 500 mahasiswa, terdiri dari 90 persen mahasiswa UPNVY dan dialokasikan sebanyak 10 persen untuk mahaiswa di luar UPNVY. Pembukaan kegiatan vaksinasi dihadiri oleh Direksi Bank BPD DIY antara lain Santosa Rochmad (Dirut) dan Dian Ariani (Direktur Kepatuhan).
Dari UPNVY hadir Irhas Effendi (Rektor) yang didampingi Wakil Rektor III dan Ketua Satgas Covid-19. Dari pengurus KADIN DIY hadir antara lain Robby Kusumaharta (Waketum Bidang Organisasi dan Keanggotaan), Wawan Hermawan (Waketum Bidang Perbankan, Lembaga Keuangan dan Keuangan Syariah) serta Tim Apriyanto (Koordinator Tim Pelaksana Vaksinasi KADIN DIY).
“Bank BPD DIY berkomitmen untuk mendukung percepatan vaksinasi di DIY”, tegas Santosa Rochmad. Dijelaskan oleh Santosa bahwa Bank BPD telah dan akan berkolaborasi dengan Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta, Pemkab di wilayah DIY, KADIN DIY, TNI/POLRI, Bank Indonesia DIY, OJK DIY serta PTN/PTS di DIY untuk mendukung percepatan vaksinasi yang telah dicanangkan oleh Gubernur DIY.
Kadin DIY dan BPD DIY kolaborasi gelar percepatan vaksinasi Covid-19 di Kampus UPN Veteran Yogyakarta Sabtu (21/8) |
Seperti diketahui, Pemda DIY menaikan target vaksinasi, yang awalnya hanya 12.900 menjadi 20.000 warga setiap harinya. Kenaikan tersebut adalah permintaan langsung dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X agar percepatan program vaksinasi DIY dapat tercapai.
Untuk teknis pelaksanaan vaksinasi akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten dan kota yang akan mengatur lebih lanjut. Selanjutnya tenaga kesehatan (nakes) dinilai cukup untuk dapat mengejar taget vaksinasi 20.000 warga per hari tersebut.
“KADIN DIY mempunyai komitmen untuk mendorong pemulihan ekonomi dan salah satu jalan untuk mencapai hal tersebut melalui percepatan vaksinasi”, tegas Wawan Hermawan.
Jika jumlah vaksinasi sudah mencapai 70 persen dari masyarakat di DIY dan didukung dengan perilaku masyarakat yang disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (5M) maka diharapkan perekonomian DIY menuju ke arah pemulihan ekonomi.
“Pelaksanaan percepatan vaksinasi tidak dapat dibebankan kepada Pemda saja namun harus di dukung pemangku kepentingan, termasuk KADIN DIY”, tegas Tim Apriyanto. Selanjutnya KADIN DIY akan tetap menggandeng semua pemangku kepentingan agar target vaksinasi 20.000 per hari di DIY dapat dicapai.
“Peran media juga penting dan diperlukan dalam memberikan informasi terkait dengan pelaksanaan vaksinasi”, tutup Y. Sri Susilo (Komptap Bidang Organisasi dan Keanggotaan KADIN DIY) dalam rilisnya kepada media. (Rio)