JOGJAGRID.COM : Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Drs HM Gandung Pardiman MM menyatakan pihaknya memberi perhatian besar dalam upaya menggeliatkan sektor UMKM agar segera kembali pulih di masa pandemi Covid-19 ini dengan beragam program yang telah dipersiapkan.
"Dahulu pada tahun 1998 hingga tahun 2000 pada saat ekonomi rontok akibat krisis, justru yang menyelamatkan adalah UMKM. Begitupun saat ini, ketika banyak perusahaan besar tumbang akibat krisis pandemi, UMKM justru bangkit lebih cepat dan saya siap hadir menbantu upaya itu," kata Gandung saat menyapa dan berdialog dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sekar Putri Kalurahan Tamanan dan Kelompok Wanita Tani Kalurahan Singosaren Kapanewon Banguntapan Bantul Selasa (24/8).
Dalam acara Pelatihan Strategi Marketing dan Digital Marketing Desa Berinovasi itu, Ketua DPD Partai Golkar DIY itu turut menyerahan secara simbolis bantuan pemerintah melalui aspirasi Gandung Pardiman kepada KUB Sekar Putri Banguntapan Bantul tersebut.
"Kami berharap program batuan dari aspirasi yang sudah diberikan itu menjadikan UMKM berkembang dan bermanfaat. Ke depan bantuan bakal ditambah dan saya sendiri juga bersedia membantu secara pribadi," tegas politisi senior Partai Golkar DIY itu.
Gandung mengatakan sebagai wakil dari rakyat, pihaknya memiliki komitmen memajukan UMKM. Namun Gandung juga mendorong agar dalam kondisi sulit ini UMKM tetap mau kerja keras dan berjuang agar ekonomi menggeliat.
"Banguntapan itu daerah perbatasan antara kota dan desa, tetapi melekatnya dengan kota. Oleh karena itu kita harus pandai-pandai memanfaatkan segala potensi," ujar Gandung dalam acara yang dihadiri anggota DPRD Bantul dari Partai Golkar, H Suryono SE SM, H Teguh Santoso SE, Paidi SIP, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul Drs Agus Sulistiyana, serta Ketua Kelompok Usaha Bersama Sekar Putri Kalurahan Tamanan, Hj Fatul Janah, perwakilan KWT Kalurahan Singosaren Sriyanti itu.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul Drs Agus Sulistiyana mengatakan, rata- rata pekerjaan mayoritas memanfaatkan teknologi digitilsasi. Keadaan ini mesti dihadapi sebagai sebuah tantangan. "Di Kabupaten Bantul sekarang ini terdapat 126 ribu UMK. Artinya UMKM ini sangat bisa mengangkat perekonomian di Bantul. Saya sangat bergembira sekali dengan pelatihan ini harapannya bisa bersaing dan menumbuhkan perekonomian di Bantul," tegas dia.
Adapun Ketua Kelompok Usaha Bersama Sekar Putri Kalurahan Tamanan, Hj Fatul Janah mengatakan, bahwa jika sekarang ini anggota kelompoknya sudah memanfaatkan teknologi dalam menopang pemasaran. Sehingga produk dari kelompok sudah dipasarkan lewat marketplace baik itu jahit, sulam dan bordir. "Semoga aspirasi lewat program dari Kemenristek lewat Pak Gandung ini memberikan manfaat kepada masyarakat," ujar Fatul. (Vin/Dia)
Advertisement
