JOGJAGRID.COM : Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berulangtahun yang ke 75 pada hari ini Jumat 2 April 2021.
Sejumlah tokoh mulai para menteri, gubernur hingga Presiden Joko Widodo turut mendoakan agar Sultan HB X senantiasa diberi kesehatan dan semakin bijaksana memimpin Yogyakarta.
"Saya yakini di bawah kepemimpinan Sultan HB X Yogyakarta akan semakin menjadi tujuan utama pendidikan dan pariwisata nasional," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam ucapannya yang dikirimkan melalui Pemda DIY Jumat 2 April 2021.
Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam ucapannya mengatakan selaku gubernur Jawa Barat dan perwakilan masyarakat Pasundan, mendoakan agar Sultan HB X selalu diberkahi, dilindungi, dan dimuliakan kehidupannya.
"Semoga Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X selalu sukses, dan hubungan Yogya-Jawa Barat selalu lestari berkat hadirnya Sultan bagi kami semua di Indonesia," kata Bang Emil, panggilan Ridwan Kamil.
Presiden Jokowi juga memberi ucapan selamat kepada Sultan HB X dalam bahasa Jawa campur bahasa Indonesia
"Ndherek mangayubayo, ngaturaken sugeng ambal warsa (turut berbahagia, mengucapkan selamat ulang tahun) ke 75 untuk Sri Sultan HB X," kata Jokowi.
Jokowi mendoakan Sultan selalu diberi kesehatan, dalam memimpin dan mengayomi masyarakat khususnya di Yogyakarta.
Adapun Menteri Sekretaris Negara
Pratikno juga mendoakan Sultan dalam ulang tahunnya ke 75 ini, selalu diberi kesehatan dalam mengembang tugas memayu hayuning bawono atau memperindah keindahan dunia.
Peringatan ulang tahun Sultan HB X ke 75 sekaligus peringatan ke 32 tahun bertahta sebagai raja itu, dirayakan Keraton Yogya dengan menggelar pameran.
Mulai tanggal 2 April – 27 Juni, Keraton Yogya menggelar pameran temporer bertajuk Bojakrama: Jamuan Kenegaraan Keraton Yogyakarta di Kompleks Kedhaton Keraton Yogyakarta.
Dari pameran ini publik akan disuguhkan dengan berbagai koleksi peralatan makan dan minum yang digunakan untuk jamuan, informasi mengenai jamuan hingga berbagai aturan protokoler di Keraton.
Tradisi jamuan di Yogyakarta pasca pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I (1755-1792) terus berkembang.
Puncaknya pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII yang ditandai dengan munculnya istilah rijsttafel, yaitu sajian makan nasi yang dihidangkan secara spesial.
Berbagai sajian dalam jamuan tidak terbatas pada kuliner maupun kudapan, tetapi juga protokol yang menyertainya. Dahulu, sering diadakan jamuan bergaya Eropa di Bangsal Manis dengan menu ala barat disertai dengan seni pertunjukan sebagai bagian dari ritual kenegaraan.
Pameran Bojakrama akan memperlihatkan berbagai koleksi peralatan makan dan minum yang terbuat dari perak, porselin hingga kristal koleksi Keraton Yogyakarta.
Setidaknya ada 60 set koleksi yang akan diperlihatkan untuk Pameran Bojakrama kali ini. Selain itu, ada pula cerita mengenai perjamuan kenegaraan di Keraton Yogyakarta yang digambarkan dengan foto dan ilustrasi sebagai pelengkap.
Pembukaan Pameran Bojakrama akan disiarkan melalui kanal Youtube Kraton Jogja pada 2 April 2021 pukul 18.45 WIB.
Tidak ada seremoni khusus atau acara langsung di lokasi. Pembukaan pameran akan diawali dengan sambutan dari Ngarsa Dalem kemudian disusul dengan pemutaran video proses persiapan Pameran Bojakrama dan dilanjutkan dengan penampilan Beksan Kuda Gadhingan yang telah direkam dan disiarkan secara premiere.
Pameran Bojakrama akan diikuti dengan berbagai acara edukasi, seperti Sudut Kurator yang membahas mengenai koleksi perlengkapan makan dan minum Keraton Yogyakarta secara daring melalui zoom.
Ada Virtual Tour yang akan mengajak berkeliling ke tempat-tempat penting yang pernah digunakan untuk perjamuan di Keraton Yogyakarta.
Selain itu, juga akan ada Workshop Minum Teh, dimana setiap peserta yang mengikuti akan dikirimkan teh dan berinteraksi secara langsung melalui zoom meeting sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selain itu juga akan ada Pentas Musikan Mandalasana yang akan disiarkan melalui kanal Youtube Kraton Jogja. (Sat)