JOGJAGRID.COM : DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta bersama PAC, Ranting, Anak Ranting & Satgas kembali melakukan kegiatan pencegahan Covid19. Kali ini fokus pada tempat-tempat ibadah.
Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga sore di 45 kelurahan, secara khusus dilaksanakan untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan. Kegiatan berupa penyemprotan disinfektan dan pembagian masker ditempat ibadah juga diikuti kampanye hidup sehat dengan melaksanakan protokol kesehatan khususnya ditempat - tampat ibadah.
"Melalui kegiatan ini kita mengajak masyarakat memyambut gembira datangnya bulan suci ramadhan dengan hidup sehat dan secara disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Kita serukan agar kita disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak", ujar Susanto Dwi Antoro, Ketua Gugus Tugas Pencegahan & Penanganan Covid DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
Endro Sulaksono, Sekretaris Gugus Tugas menambahkan bahwa kegiatan ini juga melibatkan PAC, Ranting, Anak Ranting dan Satgas serta tokoh masyarakat.
"Gotong royong merupakan inti strategi kita mencegah dan memutus penularan covid. Dengan gotong royong kita gelorakan semangat untuk bangkit melawan covid dan hidup sehat. Melalui kegiatan hari ini kita ajak masyarakat bangkit bergerak melawan covid dengan menegakkan protokol kesehatan. Hari ini, menjelang bulan suci ramadhan kita serentak di 45 kelurahan lakukan bakti sosial penyemprotan disinfektan dan pembagian masker di tempat ibadah", ujar Endro Sulaksono yang juga Anggota DPRD Kota Yogyakarta.
Ketua DPC PDIP Yogyakarta Eko Suwanto menegaskan bahwa menjadi kewajiban bagi seluruh pengurus dan kader Partai untuk menjadi teladan dalam penegakan protokol kesehatan ini.
"Kami berterima kasih bagi seluruh jajajan pengurus dan satgas yang sejak 22 Maret 2020 terus bergerak bersama masyarakat mencegah dan memutus penularan covid dengan berbagai kegiatan penyemprotan disinfektan, kampanye hidup sehat & taat prokes, pembagian masker, dan berbagai kegiatan lainnya. Terima kasih juga bagi para dokter, perawat, relawan pemulasaraan & pemakaman jenazah serta tokoh tokoh masayarakat yang juga bekerja keras melawan covid", ujar Eko Suwanto yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD DIY.
Pada kesempatan ini Eko Suwanto juga mengungkap informasi tentang covid di DIY. Eko mengungkap kesedihannya melihat data 853 orang meninggal akibat covid di DIY.
"Informasi per 10 April terdapat suspek 37.60, dalam pemantauan 576, konfirmasi 35.455, dan meninggal confirm 853 orang. Fakta ini sungguh menyedihkan. Jumlah meninggal 853 orang itu sangat besar. Maka melalui kesempatan ini, saya mengajak masyarakat menjadikan kesempatan ibadah puasa ramadhan ini menjadi momentum bagi kita untuk menjadi pelopor pelaksanaan dan penegakan protokol kesehatan.
Pemda juga harus bekerja lebih keras lagi melaksanakan PPKM dengan dukungan sarana prasarana serta anggaran yang memadai. Dengan kompak, kita akan bangkit, bergerak bersama memutus mata rantai penularan covid secara lebih disiplin. Kita harus melawan covid ini secara bersama sama, baik masyarakat maupun pemerintah daerah", ujar Ketua DPC PDIP Yogyakarta Eko Suwanto di Yogyakarta, Minggu 11/4/2021 (Dwita)