JOGJAGRID.COM : Tiap partai politik pernah memiliki masa keemasannya dan hal itu bisa terulang dengan kerja keras dan menjaga soliditas.
Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun pernah mendulang masa keemasan tahun 2004 silam.
Saat itu PAN DIY mampu memperoleh setidaknya 11 kursi di DPRD DIY dan mengirimkan 2 wakilnya duduk di DPR RI.
"Kami untuk 2024 nanti menetapkan target bisa rebound lagi seperti masa 2004, kami akan mengembalikan kejayaan itu dengan memperkuat konsolidasi dan kerja keras bersama mencapai target," kata Ketua DPW PAN DIY Suharwanta di sela-sela pelaksanaan Muscab Musran di Kota Jogja Minggu (11/4/2021).
Bukan tanpa alasan target tinggi itu kembali ditetapkan. DPW PAN DIY optimistis target itu tercapai dengan melihat soliditas kader di tingkat bawah yang saat ini terjalin dengan baik.
Suharwanta melihat kekompakan dari DPD DPW saat ini terlihat diantaranya ketika kepengurusan melakukan Muscab/Musran yang diikuti perwakilan dari 78 kecamatan dan 438 desa ternyata dalam waktu singkat bisa selesai.
"Kekompakan dan kesolidan ini bukti mesin politik PAN baik-baik saja," katanya.
Ia meminta semua kader PAN baik di level ranting hingga DPW serta yang duduk di legislatif untuk bisa terjun ke masyarakat dan memberikan solusi setiap permasalahan.
Tujuannya agar fungsi politik bisa berjalan baik untuk memperjuangkan harapan masyarakat kepada pemerintah baik di daerah maupun pusat
"Saat ini pengurus sampai ranting sudah terbentuk dalam waktu tidak sampai sebulan, artinya kamu dalam keadaan solid, semuanya solid sampai tingkat bawah dan bersiap untuk kembali seperti masa 2004," ujarnya.
Suharwanta optimistis dengan masifnya pergerakan kadernya sampai ke cabang dan ranting, maka mimpi untuk mengembalikan kejayaan 2004 itu akan tercapai.
Langkah memperbanyak turun ke bawah dinilai tepat untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam membantu memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Ia tak peduli dengan adanya pihak yang mengklaim bahwa banyak kader PAN yang pindah ke haluan ke partai lain.
"Silahkan saja ada yang berpindah, tetapi kami tidak terpengaruh dan pilih fokus terjun untuk membantu masyarakat," katanya. (Dwita)
Advertisement
