JOGJAGRID.COM : Bayi gajah Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta yang lahir saat awal pandemi Covid-19 satu tahun silam, Kamis (25/3/2021) genap usia satu tahun. Arinta, nama bledug (anak gajah) berkelamin betina itu, bertepatan dengan ultah pertamanya diperingati bersama puluhan pengunjung kebun binatang setempat.
Tumpeng berisi aneka jenis buah-buahan dan sayuran segar, seperti jeruk, apel, nanas, mentimun, tomat, wortel dan kacang panjang dihadiahkan saat ultah pertama Arinta. Anak gajah itu tampak senang ketika memilih pakan yang disukai. Arinta, pas merayakan ultahnya ditemani induk betina bernama Shinta dan induk semangnya bernama Cempaka. Sejumlah pengunjung pun berkesempatan membelai dan memberi pakan pada anak gajah yang tengah ulang tahun itu.
Direktur Utama GL Zoo, KMT A. Tirtodiprojo mengatakan, anak gajah betina tersebut merupakan hasil perkawinan dari dua gajah asal Sumatra, bernama Argo dan Shinta. Karena itu, nama anak gajah itu adalah Arinta. "Namanya Arinta karena indukan dari Argo dan Shinta,” tutur Joko, sapaan akrabnya, seraya mengharapkan anak gajah tersebut nantinya tumbuh kuat dan sehat.
Pengelola kebun binatang GL Zoo terus memantau perkembangan Arinta, yang kini bobot tubuhnya mencapai 262 kilogram. Bahkan, menurut Joko, sejak induknya dikawinkan, masa kehamilan, hingga Arinta lahir sampai sekarang, kesehatan anak gajah tersebut terus dipantau. “Kami sedang laksanakan breeding atau pembiakan satwa secara terprogram. Kita akan mengembangkan breeding untuk jenis satwa lainnya,” kata dia.
Meski Arinta sudah tampak sehat dan kuat, namun belum ada niat menyapih atau memisahkan dengan induknya. “Karena Arinta masih harus dikenalkan dengan gajah-gajah lainnya koleksi di sini, supaya bisa menyatu dan nantinya hidup berkelompok seperti di habitat aslinya,” tutur Joko.
Sejak pandemi setahun ini, GL Zoo mengalami pasang surut. Sempat tutup beberapa bulan karena Corona. Saat buka awal Agustus tahun lalu, jumlah pengunjung naik-turun. Baru, hampir satu bulan terakhir bisa sedikit bernafas lega karena jumlah pengunjung mencapai sekitar 500 orang per-hari. “Kalau weekend pengunjung bisa mencapai 1000 sampai 2000 orang,” sebut dia.
Di masa pandemi ini, pihak manajemen GL Zoo menilai perlunya ada kepercayaan pengunjung bahwa seluruh karyawan kebun binatang itu terlindungi dari wabah virus Covid-19. “Saya sudah minta ke Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, agar seluruh karyawan mendapatkan penyuntikan vaksinasi Covid-19. Ini untuk memberi kepercayaan pengunjung, karena kalau sudah divaksin ‘kan kecil kemungkinan menularkan kepada yang lain,” harap Joko. (Pra/Was)