JOGJAGRID.COM : Megawati Soekarnoputri menyebutkan tidak akan keberatan jika kelak ada yang menggantikannya sebagai ketua umum PDIP. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY menyebut Megawati masih layak memimpin PDIP.
Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi mengatakan, bahwa untuk penggantian pimpinan PDIP di tingkat nasional ada mekanismenya. Sehingga tidak bisa melakukan pergantian di tengah-tengah seperti ini, terlebih saat ini tidak ada alasan untuk menggelar kongres luar biasa (KLB).
"Itu (Megawati tidak keberatan mundur sebagai Ketum) soal wacana atau bagaimana, beliau (Megawati) tidak mungkin bisa ditengah-tengah (diganti)," katanya saat ditemui wartawan di Kantor DPRD DIY, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis (25/3/2021).
"Tidak ada alasan kita membuat kongres luar biasa, ya kan. Karena kita ada mekanismenya setiap 5 tahun memilih pimpinan di tingkat nasional," lanjut Nuryadi.
Namun, dia juga menyebut ada kemungkinan untuk melakukan KLB. Hal itu jika benar-benar ada hal yang perlu diluruskan dalam partai.
"Jika itu ada satu hal di tengah jalan misal ketidakpercayaan terhadap ketua umum, itu pasti kita akan mencoba menggelar KLB," katanya.
Menyoal kelayakan Megawati untuk menjadi Ketua Umum PDIP ke depannya, Nuryadi menilai Megawati masih sangat layak. Pasalnya Megawati sosok yang belum pernah tersandung kasus korupsi.
"Paling tidak mereka tahu figur yang bersih dari korupsi, ya kan? Anda bisa bandingkan dengan yang lain, itu yang menjadi kita untuk mempertahankan itu (Megawati sebagai Ketua Umum PDIP," ucapnya.
"Soal usia bisa dibantu oleh yang lainnya, tapi kebijakan soal bagaiamana melakukan kenegaraan yang lurus ini tidak semua orang bisa," lanjut Nuryadi.
Diberitakan sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyebutkan tidak akan keberatan jika kelak ada yang menggantikannya sebagai ketua umum PDIP. Namun, dirinya ingin PDIP tetap eksis sebagai partai harapan masyarakat di Tanah Air. (Das/Hul)