JOGJAGRID.COM : Impian kader dan pengurus mengusung Airlangga Hartarto selaku Ketum Golkar sebagai Capres 2024 tak terbendung.
Ratusan pengurus dan kader juga perwakilan sayap Partai Golkar merapat di Hotel New Saphire Kota Yogyakarta Minggu (14/3).
Kedatangan mereka untuk memastikan dukungan dan dorongan terhadap Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto, agar maju sebagai calon presiden 2024.
Dalam perhelatan itu, hadir pula elit Golkar pusat Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan didampingi anggota DPR RI yang juga senior Golkar DIY sekaligus Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman.
Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pencalonan Airlangga bahkan sudah mencuat sejak Munas (Musyawarah Nasional) 2019 lalu.
Menurutnya, kader-kader di akar rumput memang menghendaki sang ketua umum ambil bagian dalam kontestasi itu.
"Jadi, keinginan Golkar punya calon presiden sendiri pada tahun 2024 itu adalah hasil dari keputusan di Munas 2019," tegasnya, seusai menghadiri Sosialisasi Struktural Hasil Rapimnas 2021, di Kota Yogya, Minggu (14/3/2021).
Ia menyampaikan, satu-satunya nama yang dimunculkan oleh kader, untuk diusung Golkar sebagai calon presiden 2024, hanyalah Airlangga seorang.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan didampingi anggota DPR RI yang juga senior Golkar DIY sekaligus Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman. |
Hal itu, berulang kali didengarnya dalam kunjungan ke daerah. Karenanya, pimpinan pusat wajib menampung aspirasi itu.
"Sehingga, ini bukan keinginan Pak Airlangga, atau DPP, tetapi murni aspirasi warga Golkar di tingkat bawah, ya, di akar rumput. Nah, ternyata, DPD-DPD provinsi, kabupaten-kota, menerima aspirasi yang sama," jelasnya.
Doli pun tidak mempermasalahkan nama Airlangga yang tidak muncul dalam bursa, atau deretan survei, karena kini statusnya belum resmi calon presiden.
Terlebih, sejauh ini, yang bersangkutan masih fokus pada beberapa jabatan penting yang diembannya di pemerintahan.
"Beliau bilang, sebaiknya Golkar fokus dulu membantu pemerintah, dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Apalagi, Pak Airlangga belum memposisikan diri sebagai capres karena fokus sebagai Menko Perekonomian dan Ketua KPC-PEN," kata Waketum Golkar.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman mengungkapkan, meski hanya terdiri dari empat kabupaten dan satu kota, Yogyakarta siap memberikan nilai lebih untuk mewujudkan wacana itu. Menurutnya, satu-satunya kader yang layak dicapreskan hanyalah Airlangga.
"Golkar harus punya calon presiden sendiri. Tidak ada satu pun kader yang keluar dari pilihan partai. Dukung Airlangga jadi pemimpin nasional," kata dia. (Dwita)