JOGJAGRID.COM : Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta atau Pemda DIY meminta ASN tidak keluar kota pada libur Isra Miraj yang jatuh pada Kamis 11 Maret 2021. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Pak Gubernur nanti akan buat surat agar para ASN di Pemda DIY untuk tidak melakukan perjalanan jauh atau di rumah saja," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji kepada wartawan di Kepatihan Pemda DIY, Jumat (5/3).
ASN boleh ke luar kota apabila ada alasan yang mendesak. Jika tidak mereka tetap harus di rumah.
"Kecuali ada kebutuhan mendesak supaya kita bisa bantu yang kita tuju dan maupun keselamatan kita," katanya.
Sementara itu, Pemda DIY juga berencana melakukan pengawasan di perbatasan. Ada tiga titik yang jadi lokasi pengawasan seperti Prambanan dan Tempel di Kabupaten Sleman serta Temon di Kulon Progo.
"Rabu siang akan nanti secara sampel dilakukan penjagaaan di tiga titik," katanya.
Aji juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak masuk ke Yogyakarta pada libur Isra Miraj agar melengkapi diri dengan hasil rapid test antigen.
"Persyaratan untuk berkunjung sudah ditentukan minimal membawa rapid test antigen dengan hasil negatif. Dan berlaku 2x24 jam, boleh saja. Seandainya bukan yang mendesak lebih baik dibatasi," ujarnya.
Advertisement
