JOGJAGRID.COM : Libur akhir pekan jelang perayaan Imlek telah tiba di masa pandemi Covid-19.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY GKR Bendara pun meninjau fasilitas alat Ge-Nose sebagai filter penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis (11/02/2021).
GKR Bendara menyampaikan, dari informasi PT KAI, banyak masyarakat luar DIY yang munuju ke DIY dengan kereta api pada libur Imlek (12/2).
"Besok diperkirakan 4 ribuan penumpang kereta api turun di Jogja," kata GKR Bendara saat mengunjungi Stasiun Yogyakarta, Kamis (11/2).
Ia mengungkapkan, pariwisata di DIY telah siap dengan protokol kesehatan yang ketat. Di sisi lain, ia pun berpesan, wisatawan dari luar DIY agar menyadari secara penuh menerapkan protokol kesehatan.
"Silakan datang ke jogja. Protokoler kami siap," kata dia.
Pariwisata di DIY terlihat mulai bergeliat setelah kebijakan penggunaan rapid test Genose untuk pengguna kereta api jarak jauh. Harga Genose yang terjangkau membuat masyarakat kembali mau berpergian.
GKR Bendara menceritakan, pariwisata di DIY sudah mulai naik akhir Desember 2020. Namun, setelah ada kebijakan wajib rapid antigen bagi yang berpergian luar kota, banyak wisatawan menunda perjalanan.Syarat wajib rapid test antigen dianggap memberatkan.
Pasalnya, jika pergi berempat, biaya yang harus dikeluarkan untuk rapid test antigen kurang lebih sejuta. Dengan Genose, empat orang menghabiskan hanya Rp 80 ribu.
(Dwita)