JOGJAGRID.COM : Pelantikan pengurus MPD dan DPD PKS Kota Yogyakarta 2020-2025 adalah momentum meneguhkan komitmen pencapaian target-target musda yang telah ditetapkan sebagai bagian implementasi tagline "Bersama Melayani Rakyat".
"Komitmen tersebut akan menyertai setiap program yang dilaksanakan seluruh bidang dan menjadi tolok ukur pencapaian target serta pelaksanaan program kegiatan," ujar
Ketua DPD PKS Kota Yogyakarta Apt, Nasrul Khoiri, S.Far Selasa (16/2/2021).
Melalui momentum pelantikan pengurus MPD dan DPD, PKS Kota Yogyakarta juga meneguhkan peran sebagai mitra kritis konstruktif bagi perjalanan pemerintah Kota Yogyakarta.
"Dengan terus menerus memberikan kritik saran dan menghadirkan upaya perbaikan seluruh sektor kehidupan masyarakat Kota Yogyakarta," kata Nasrul.
Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Yogyakarta sebelumnya telah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-5, Senin (28/12/2020) di Kantor DPTD PKS Kota Yogyakarta secara daring.
Dalam Musda itu telah diperoleh susunan pengurus periode 2020-2025.
Yakni selaku Ketua DPD PKS Kota Yogyakarta Apt, Nasrul Khoiri, S.Far,
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dijabat Moch Ani Fathudin, SE, Sekretaris MPD Hery Nur Widodo, S.Pd, M.Pd, dan Ketua Dewan Etik Daerah (DED) Ahmad Salim, S.Ag.
Sementara untuk Sekretaris DED terpilih Muhammad Yuniardi, SP.
Adapun jabatan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) diampu Nasrul Khoiri, S.Far, Apt, Sekretaris DPD Budi Wiyarno, ST, M.Eng, dan Bendahara DPD Triyono Hari Kuncoro serta Ketua Bidang Pembinaan Kader DPD Bambang Anjar Jalumurti, S.Pi.
Ketua DPD PKS Kota Yogyakarta terpilih Nasrul Khoiri menegaskan dalam Musda ke 5 PKS Kota Yogyakarta PKS bersikap untuk tetap mengawal sikap politik DPP PKS sebagai oposisi pemerintah yang konstruktif.
“Kami juga akan mengawal kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai bentuk komitmen dari koalisi yang dibangun pada Pemilukada 2017 yang lalu,” kata Nasrul.
PKS Kota Yogyakarta sendiri akan terus konsisten memperjuangkan kepentingan dasar masyarakat secara luas, penanganan pandemi Covid-19 secara lebih serius.
Mulai pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, pendidikan gratis berkualitas, jaminan kesehatan untuk semua warga, pengembangan UMKM, dan pembangunan berkelanjutan ramah lingkungan. (Def)