JOGJAGRID.COM: Ketua DPD Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta Heri Sebayang dengan tegas mendukung sepenuhnya langkah DPP Demokrat Pusat di bawah komando Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono yang akhirnya memecat secara tidak hormat 7 kader yang telah terbukti membelot dan mengancam soliditas internal partai.
"Kami segenap kader dan pengurus DPD Demokrat di DIY mendukung dan mengapresiasi langkah tegas DPP Partai Demokrat yang akhirnya memecat mereka yang sudah terbukti berkhianat pada partai, dengan cara menyiapkan kongres luar biasa bahkan melibatkan eksternal yakni Moeldoko," kata Heri Sebayang Sabtu 27 Februari 2021.
Pada Jumat 26 Februari 2021 laly, DPP Partai Demokrat mengumumkan telah memutuskan untuk memberikan sanksi berupa pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada 7 anggota Partai Demokrat.
Mereka adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya dan Marzuki Alie.
Heri Sebayang yang juga loyalis SBY itu mengatakan langkah yang diambil oleh Ketum Demokrat AHY sudah tepat karena sesuai dengan aturan yang berlaku di Partai Demokrat dan telah disertai bukti-bukti yang kuat.
"Adanya rencana untuk menggelar KLB itu jelas bentuk pengkhianatan pada partai, karena sebenarnya Partai Demokrat ini sedang baik-baik saja, tidak ada masalah dari pusat sampau daerah, tapi oknum oknum (yang telah dipecat) itu mencoba memanfaatkan situasi, menjual partai, demi kepentingannya sendiri, " kata Heri.
Pengurus Partai Demokrat di DIY mengakui sangat gerah dengan manuver sejumlah mantan senior Demokrat dan Kepala Staf Presiden Moeldoko. Terlebih ketika mengetahui tujuan KLB tak hanya sekedar mengambil alih ketua umum Partai Demokrat melainkan akan digunakan para pelaku untuk kendaraan politik Capres 2024.
Ketua Partai Demokrat DPD DIY, Heri Sebayang juga menerangkan bahwa seluruh pengurus Partai Demokrat baik di tingkatan Provinsi maupun Kabupaten atau Kota telah kompak mengeluarkan surat pernyataan Pakta Integritas dukungan ke AHY.
Surat pernyataan tersebut sudah dikeluarkan pada Rabu (3/2) secara serentak.
"Semua pengurus Demokrat pun telah tandatangan pakta integritas di atas materai memberikan dukungan ke AHY. Ini membuktikan kita kompak dari pusat sampai daerah," katanya.
Heri pun menyebut seluruh pengurus Partai Demokrat di daerah kompak dan solid berada di bawah kepemimpinan AHY.
Pemecatan 7 kader Demokrat yang dinilai berkhianat itu sebelumnya menyeruak sehubungan dengan desakan yang kuat dari para kader Partai Demokrat, yang disampaikan oleh para Ketua DPD dan Ketua DPC untuk memecat para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional, maka
"Keputusan pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada enam orang anggota Partai Demokrat ini, juga sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat, yang telah melakukan rapat dan sidangnya selama beberapa kali dalam sebulan terakhir ini," kata Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat.
Terkait dengan GPK-PD, Dewan Kehormatan Partai Demokrat telah menetapkan bahwa Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya, terbukti melakukan perbuatan tingkah laku buruk yang merugikan Partai Demokrat.
Dengan cara mendiskreditkan, mengancam, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk rayu dengan imbalan uang dan jabatan, menyebarluaskan kabar bohong dan fitnah serta hoax dengan menyampaikan kepada kader dan pengurus Partai Demokrat di tingkat Pusat dan Daerah, baik secara langsung (bertatap muka) maupun tidak langsung (melalui komunikasi telepon) bahwa Partai Demokrat dinilai gagal. (Shin)