JOGJAGRID.COM : Gugus Tugas Penangangan Covid -19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat kasus kematian akibat wabah bertambah signifikan pasca pergantian tahun baru 2021 ini.
Total jumlah kematian pada 1-3 Januari 2021 tercatat 28 kasus. Sedangkan keseluruhan kematian di DIY tercatat 288 kasus dari jumlah total 12.897 kasus.
"Jumlah kasus meninggal hari ini 13 orang, sedangkan pada 2 Januari ada 2 oranf dan 1 Januari ada 13 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih Ahad 3 Januari 2020.
Berty mengatakan belum diketahui apakah seluruh kasus yang meninggal dunia itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
"Tapi yang meninggal dunia itu semua dirawat di rumah sakit, bukan OTG (orang tanpa gejala)," kata Berty.
Tambahan kasus baru Covid-19 di DIY sendiri selama 1-3 Januari 2021 di DIY tercatat ada 742 kasus atau rata rata nyaris 250 kasus baru per hari di DIY.
Rumah sakit utama rujukan Covid-19 DIY, RSUP dr. Sardjito mulai awal tahun baru ini sudah mulai mengoperasikan sebagian tempat tidur tambahan bagi penanganan Covid-19.
Juru bicara RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan dari rencana 18 bed tambahan yang disiapkan baik untuk kategori critical dan non critical, sebanyak 8 bed non critical sudah dioperasikan.
"Bed tambahan non critical di ruang Dahlia 3 sudah ditambah dari 12 menjadi 20 bed mulai awal Januari ini," ujar Banu.
Sedangkan untuk tambahan bed critical, ujar Banu, sedang on progress persiapannya. Sebab bed critical memiliki sistem peralatan medis yang berbeda sehingga lebih membutuhkan waktu.
"Tidak ada kendala untuk persiapan bed tambahan itu, hanya dari pengerjaan sistem tata udara dan lainnya butuh waktu," kata dia.
Per 3 Januari 2021, penggunaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 DIY jumlahnya untuk kategori critical dan non critical setelah ada tambahan bed.
Terbagi untuk tempat tidur non critical masih tersisa 73 unit dari ketersediaan total 641 unit.
Sedang tempat tidur critical tersisa 27 dari ketersediaan 64 unit. (Beng)