JOGJAGRID.COM : Warga tumpah ruah di kawasan Tugu-Malioboro-Titik Nol Kilometer Yogya yang memang sudah diputuskan tak ditutup oleh Pemerintah Kota Yogya.
Di kawasan Tugu misalnya, kemacetan panjang mulai terjadi di titik jembatan Gondolayu ke barat menuju simpang Tugu. Warga mengeliling sekitaran kawasan itu menunggu detik pergantian tahun.
Saat waktu sudah menunjukkan tepat pukul 00.00 WIB, kembang api mulai dinyalakan warga secara bergantian di atas langit monumen itu.
Hanya saja, jumlah kembang api yang dinyalakan itu memang tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Sebab kali ini petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, satuan polisi pamong praja bergegas menegur mereka yang menyalakan kembang api itu karena khawatir tambah memicu kerumunan yang sudah padat.
Adapun kepadatan di Malioboro juga terjadi baik di jalanan maupun kawasan pejalan kakinya. Sedangkan kepadatan di kawasan Titik Nol Kilometer, kerumunan berpusat di area depan Kantor Pos Besar dan Gedung BNI.
Warga tak bisa merapat dan berswafoto di area depan monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret maupun di depan Istana Gedung Agung karena sehari sebelumnya area nongkrong itu dibarikade penuh dengan pagar besi di sekelilingnya oleh Pemerintah Kota Yogya sehingga steril.
Momen tahun baru sebelumnya kawasan depan istana sampai monumen SO 1 Maret itu selalu penuh massa hingga untuk berjalan kaki pun susah. Namun arus kendaraan kali ini di simpang itu relatif lancar.
Bedanya di Titik Nol Kilometer sama sekali tak ada pesta kembang api. Sejumlah ambulan dan petugas gabungan juga siaga. Petugas tak segan langsung menegur warga yang tampak berkerumun menunggu pergantian tahun.
"Lebih baik pulang saja, tidak ada pesta kembang api dan acara apa-apa di sini," ujar seorang petugas kepolisian kepada seorang ibu yang nekat mengajak anak balitanya menanti detik pergantian tahun di Titik Nol Kilometer.
Tak henti-hentinya petugas di Titik Nol melalui pengeras suara dan secara langsung meminta warga tak berkerumun. Bahkan meminta warga segera meninggalkan lokasi dan pulang ke rumah masing-masing setelah pergantian tahun terjadi.
Adapun situasi di Alun-Alun Utara atau depan Keraton Yogya juga relatif lebih lengang.
Tak ada lagi orang bergerombol di sepanjang trotoarnya atau wisatawan parkir karena puluhan tentara dan satpol PP menjaga di luar pagarnya.
Di tepi trotoar Alun Alun Utara itu juga diberi sekat tali plastik tambahan sehingga tak ada lagi sepeda motor yang biasanya langsung berhenti dan parkir di situ. (Junaidi)