JOGJAGRID.COM : Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mewanti-wanti masyarakat terkait kasus penularan Covid-19 yang kian tinggi angkanya beberapa hari terakhir di Yogya.
“Sepertinya, ketika melihat angka dan riwayat tracing, penularan kini sudah mengarah antar tetangga atau kerabat dekat,” ujar Sultan saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 DIY, Kamis 10 Desember 2020 di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Sultan menuturkan di tengah tingginya penularan kasus saat ini di Yogya, masyarakat musti lebih sadar dan lebih tertib protokol kesehatan. Sebab pandemi masih juga belum dapat diproyeksikan kapan berakhirnya.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie memaparkan peningkatan kasus positif COVID-19 di DIY dalam seminggu terakhir cukup signifikan.
Yang paling tinggi ada di angka 224 per hari yakni pada tanggal 6 Desember 2020. Sedangkan untuk tingkat recovery rate pasien COVID-19 DIY sendiri sampai saat ini berada di angka 69,56% atau masih berada di bawah standar nasional yakni sekitar 82%.
“Kemudian untuk positif rate ada di angka 7,1% dan nasional ada di angka 14,31%,” ujarnya.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih menuturkan, per 10 Desember ini bertambah lagi kasus Covid sebanyak 191 kasus positif baru. Sehingga total kasus positif menjadi 7.612 kasus.
Dari jumlah itu penyebab penularan tertinggi 40 persennya merupakan riwayat kontak dengan anggota keluarga atau tertular di dalam keluarga. Sedangkan 34 persen kasus tertular dari riwayatnya. (Bas)