JOGJAGRID.COM : Indonesia Visual Art Archive (IVAA) dan warga kampung Dipowinatan akan menggelar Festival Arsip pada 16-22 Desember 2020, di Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) DIY.
Dalam pameran kali ini, IVAA mengangkat dan berusaha mengenenal lebih jauh geliat kampung Dipowinatan, Keparakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Hal ini dinilai penting mengingat sudah lebih dari sembilan tahun Rumah IVAA berdiri di tempat tersebut.
IVAA berusaha melihat praktik-praktik pengarsipan ala kampung Dipowinatan. Selain bertujuan untuk mengenal lebih dekat warga kampung melalui arsip, IVAA juga berusaha melihat dan mengangkat praktik pengarsipan akar rumput warga, yang kerap luput dari penglihatan lembaga maupun instansi pengarsipan.
Pameran ini mengangkat tajuk “Ephemera”. IVAA dalam keterangan tertulis menjelaskan, secara literal, IVAA sebagai lembaga arsip justru menempatkan arsip yang terkait pameran seperti poster dan katalog sebagai kerangka dalam menyusun pengetahuan selama ini.
Di sisi lain, “Elphemera” juga merupakan metafora keberadaan Kampung Dipowinatan sebagai situs pengetahuan kreatif yang dipaksa untuk menjadi sementara karena ditekan oleh mobilitas kota.
Melalui Ephemera, IVAA mengajak warga Dipowonatan untuk membagi pengetahuan-pengetahuan tersebut. Berangkat dari beberapa arsip statis yang dikumpulkan, warga dapat secara bebas meresponnya.
Febrian Hasibuan, perwakilan panitia, mengatakan, selain untuk bertegur sapa dengan warga kampung Dipowinatan, IVAA turut menghadirkan program yang berkaitan dengan Hari Ibu yang tepat pada 22 Desember.
Hal ini menjadi peristiwa menarik, mengingat tempat pelaksanaan pameran juga merupakan lokasi terlaksananya Kongres Permpuan Pertama.
Febrian mengatakan, ada satu program yang berkaitan dengan peringatan Hari Ibu, yakni “Saling Berbagi Ilmu Kiyak Kiyuk bersama Sri Mulyani: Mengarsipkan pengetahuan tata kelola keuangan untuk mengatasi persoalan ekonomi rumah tangga”. Rencananya, pelaksanaan program ini akan dihadiri oleh Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani.
“Program ini melibatkan ibu-ibu kampung Dipowinatan dalam satu pementasan teater yang mengangkat isu finansial keluarga. Jadwal pementasannya pada tanggal 22 Desember,” ucap Febrian, Senin (14/12).
Di samping itu, pameran yang digelar sebagai pucak perayaan ulang tahun IVAA ke-25 ini akan menghadirkan beberapa mata acara seperti pertunjukan teater dan musik puisi “Kelahiran Baru” dan “Circa: Membuka Lapis-Lapis Ingatan Dipowinatan”. (Arifin)