JOGJAGRID.COM: Koalisi partai politik pengusung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa, mengklaim menang dalam Pilkada serentak 2020.
Hal itu berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh tim pemenangan Kustini-Danang dengan jumlah suara yang masuk sebanyak 100 persen.
Ketua Tim Pemenangan Kustini-Danang, Totok Hedi Santoso, memaparkan pasangan yang diusung PDIP dan PAN ini mengantongi sebanyak 213.126 suara atau sebesar 38,7 persen dari 2.125 TPS se-Sleman.
Kustini yang merupakan istri Bupati Sleman Sri Purnomo itu disebut unggul jauh dari dua pasangan lainnya.
"Kustini-Danang mendapat 213.126 suara (38,7 persen), Sri Muslimatun-Amin Purnama mendapat 171.306 suara (31,1 persen), dan Danang Wicaksana-Agus Choliq mendapat 166.394 (30,2 persen)," papar Totok saat deklarasi kemenangan Pilkada 2020 di kantor DPC PDIP Sleman, Rabu (9/12/2020).
Kemenangan paslon nomor urut 03 ini, kata Totok, merupakan kemenangan rakyat. Bukan kemenangan partai koalisi.
"Bagi kami adalah kemenangan bagi rakyat Sleman karena rakyat Sleman jauh mengapresiasi visi misi dan program dari calon. Saya menegaskan kemenangan ini bukan kemenangan partai koalisi tapi lebih sebuah kemenangan rakyat Sleman," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan data hitung cepat tim paslon nomor urut 01 Danang Wicaksana S-Agus Choliq, kubu mereka masih kalah.
"Perhitungan cepat data yang masuk sudah 95 persen dari seluruh TPS se-Sleman hingga 18.00 WIB. Hasilnya kita masih kalah," kata Kepala Sekber Tim Pemenangan DWS-ACH, Sarjito, ditemui di Sleman petang ini.
Mengenai hasil penghitungan sementara, calon Wakil Bupati 01 Agus Choliq mengaku siap menang dan kalah ketika maju dalam Pilkada 2020. Namun pihaknya akan melihat perkembangan Pilkada ini.
"Nanti kami lihat dulu, apakah ada kecurangan yang masif atau tidak. Kalau ada yang kami bawa ke ranah hukum. Tapi kalau itu sudah sesuai prosedur dan kehendak rakyat, perlu kita hargai," kata Agus Choliq hari ini.
Dihubungi terpisah, salah seorang anggota tim pemenangan paslon nomor urut 02 Sri Muslimatun-Amin Purnama, Janu Ismadi, memaparkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh timnya. Hasilnya hingga pukul 18.30 WIB, paslon yang diusung Golkar, PKS, dan NasDem itu masih kalah.
"Hitung cepat yang dilakukan tim baru 93 persen suara masuk hingga saat ini. Posisi kami masih kalah," kata Janu yang juga merupakan
Ketua DPD Golkar Sleman itu, hari ini.
Sementara itu, berdasarkan data penghitungan dari website pilkada2020.kpu.go.id, pukul 18.52 WIB dari data 48 TPS dari 2.125 TPS (2,26 persen) yang masuk, paslon nomor urut 03 Kustini-Danang meraup suara sebanyak 38 persen.
Kemudian paslon nomor urut 02 Muslimatun-Amin Purnama meraup 32,4 persen dan paslon nomor urut 01 Danang Wicaksana-Agus Choliq meraup 29,6 persen. (Dwita)