JOGJAGRID.COM : Penggiat UMKM yang juga calon wakil bupati Sleman terpilih Danang Maharsa menyambangi dan menyapa para pelaku UMKM dalam pameran UMKM Sleman Bangkit di Atrium Shinta Sleman City Hall (SCH) Jumat 25 Desember 2020.
Dalam pameran yang digelar Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Pribumi (DPC HIPPI) Kabupaten Sleman hingga 3 Januari 2021 itu, Danang juga ditunjuk menjadi pembicara dialog bisnis bertajuk "Mendukung UMKM Sleman Bangkit".
"Kami apresiasi sekali kepada DPC HIPPI Sleman dan juga pihak SCH sehingga event pameran UMKM ini bisa digelar pada masa pandemi Covid-19 ini," ujar Danang dalam sambutannya.
Danang menuturkan di masa sulit pandemi Covid-19 ini, kalangan pelaku UMKM di Kabupaten Sleman memang diharapkan bisa segera bangkit kembali.
Dengan salah satu caranya terus bergerak, membuka sekaligus menemukan pasar-pasar baru yang potensial di berbagai segmen masyarakat yang disasar.
Untuk dapat menemukan pasar yang tepat itu, selain kualitas produk dan pelayanan, tentu saja harus dibarengi sinergi, bagaimana memanfaatkan secara optimal ruang-ruang dan kesempatan yang mendukung.
"Oleh sebab itu, kami apresiasi juga kepada Bapak Pustopo selaku Kepala Dinas Koperasi, UMKM Sleman yang tak henti memberi ruang pelaku UMKM untuk berkembang," ujar Danang.
Danang mengapresiasi DPC HIPPI Sleman yang senantiasa tetap mendampingi dan membersamai para pelaku UMKM di masa sulit ini.
Sehingga pelaku UMKM yang ada pun tetap bersemangat dalam mengikuti pameran dalam upaya menggeliatkan lagi perekonomian yang sempat melambat karena pandemi.
"Kami ingin sekali, produk-produk di pameran ini memiliki daya saing kuat dengan produk-produk UMKM yang sudah ada di Kabupaten Sleman," ujar Danang.
Danang mengatakan dari event pameran seperti itu, banyak manfaat yang dipetik. Pelaku UMKM satu sisi bisa meningkatkan penjualannya dengan pasar yang sudah jelas. Lalu para pelaku UMKM itu juga dapat kesempatan menemukan relasi untuk membuka pasar baru yang disasar.
"Mudah-mudahan kerjasama berbagai pihak ini dapat terus berlangsung dan berkelanjutan dalam semangat memajukan UMKM di Sleman," ujarnya.
Danang Maharsa sendiri selama ini dikenal sebagai sosok yang cukup peduli dengan UMKM Sleman. Ia memiliki misi besar mengembangkan UMKM di Sleman agar dapat naik kelas sehingga penghasilan para pelaku UMKM terus meningkat.
Pameran UMKM Sleman Bangkit ini sendiri berlangsung selama 10 hari dan dibuka setiap hari pukul 10.00-20.00 WIB ini menampilkan aneka produk seperti kuliner, leather, jewelery, craft, fashiondan sebagainya.
“Pameran ini termasuk yang terlama diselenggarakan di SCH,” kata Ahmad Rifai SE, Ketua Panitia Pameran UMKM Sleman Bangkit.
Selain pameran, juga diadakan berbagai kegiatan lain Dialog Bisnis dengan tema Mendukung UMKM Sleman Bangkit, UMKM Naik Kelas, diskusi panel dengan tema “Pentingkah Pencatatan Keuangan bagi UMKM?”, dialog fotografi tentang bagaimana membuat foto produk yang mempunyai cerita dan membuat orang tertarik, digital marketing untuk UMKM, komunitas berbagi bersama UMKM Sleman dengan tema Inspiring Leader to The Good Society.
Pada kesempatan ini juga ada lomba fotografi interaksi penjual dan pembeli, presentasi produk oleh peserta pameran, dan lomba mewarnai dengan peserta anak TK hingga kelas 2 SD.
Meski pandemi Covid-19 merajalela tetapi bisnis dan usaha tidak bisa ditunda, karena kebutuhan tetap berjalan. Karena itu dalam pameran ini tetap menjaga protokol kesehatan.
Setiap hari peserta pameran maupun pengunjung tetap harus mengindahkan peraturan antara lain wajib mengenakan masker, cuci tangan sebelum masuk SCH dan setiap stan menyediakan hand sanitizer.
(Dwita)