JOGJAGRID.COM : Ditlantas Polda DIY menerjunkan ribuan
personel hingga ke tingkat Polres dalam operasi Zebra Progo 2020 untuk
pengamanan libur panjang yang digelar selama dua pekan hingga 8 November 2020.
Rinciannya, Polda DIY mengerahkan 1009 personel meliputi
210 personel Polda DIY, 185 personel Polresta Yogyakarta, 180 personel Polres
Sleman, 173 personel Polres Bantul, 134 personel Polres Kulonprogo dan 127 personel Polres
Gunungkidul.
"Operasi ini akan kami laksanakan terhitung
mulai 26 Oktober sampai 8 November mendatang dengan melibatkan 1009
personel," kata Dirlantas Polda DIY, AKBP Iwan Saktiadi kemarin.
AKBP Iwan menerangkan, para personel itu terdiri
dari sejumlah satuan fungsi yakni intelijen, Sabhara, maupun Satlantas, dan
para personel lainnya.
"Petugas akan memastikan bahwa kesadaran
ketertiban para pengguna jalan berlangsung optimal selama operasi
berlangsung," ujarnya.
Selain bertujuan untuk mengedepankan fungsi lalu
lintas dan kemananan serta kelancaran lalu lintas, operasi tersebut juga
dikhususkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Petugas juga akan menyosialisasikan pentingnya
protokol kesehatan dan penggunaan 3M kepada pengguna jalan," katanya.
Secara khusus, operasi itu juga akan melakukan
pengamanan di sejumlah titik menjelang masuknya masa libur panjang cuti bersama
di akhir pekan nanti.
"Hal ini tentunya membawa tugas tambahan. Tapi
kami akan mengunakan pola 40-40-20 dan diharapkan kehadiran petugas mampu
memberikan dukungan kelancaran lalu lintas," imbuhnya.
"Pola penindakan kami nanti 40 persen preemtif,
40 persen lagi preventif dan sisanya adalah represif kepada pengguna
jalan," sambung dia.
Pada operasi Zebra kali ini, Ditlantas juga telah
menyiagakan personel di titik-titik wisata. Tidak hanya di wilayah Kota
Yogyakarta, namun di beberapa spot lain seperti pantai, dan wisata lain juga
dijaga oleh pihak kepolisian.
"Kami harapkan kegiatan ini tidak hanya mampu
mengawasi kelancaran lalu lintas saja, melainkan juga berkontribusi terhadap
upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya. (Fin)