JOGJAGRID.COM: Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia akan tetap digelar di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta pada Senin 17 Agustus 2020 mendatang.
Tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan kemerdekaan di tempat yang masih masuk kawasan Jalan Malioboro itu selalu dipadati warga dan wisatawan.
Mereka biasanya berjubel menonton langsung dari balik pagar jalannya upacara nan khusyuk yang dibarengi atraksi paduan suara nan meriah dari panggung yang posisinya sedikit menyembul ke pinggir jalan Malioboro.
Namun untuk peringatan kemerdekaan tahun ini di Gedung Agung mungkin akan sedikit berbeda.
Hal ini karena perayaan kemerdekaan tahun ini masih berbarengan dengan pandemi Covid-19 yang masih menganjurkan warga tidak berkerumun dan patuh protokol kesehatan.
“Akan ada pengamanan internal dari Istana Gedung Agung dan petugas gabungan termasuk satuan polisi pamong praja Kota Yogya dalam peringatan kemerdekaan nanti,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto Sabtu 15 Agustus 2020.
Soal apakah wisatawan dan warga boleh mendekat ke pagar menyaksikan upacara itu, Agus belum bisa membeberkan.
Hanya saja dalam upacara kali ini memang ada standar operational prosedur (SOP) yang diterapkan pihak Istana Gedung Agung selaku tuan rumah acara itu.
“Soal boleh atau tidak warga menonton dari balik pagar, kami mengikuti SOP dari pihak Gedung Agung,” ujar Winarto yang akan menurunkan satu regu personil Satpol PP saat upacara itu digelar.
Terpisah, dari perwakilan Istana Gedung Agung Yogyakarta, Toto menuturkan Gedung Agung memang tetap menggelar peringatan kemerdekaan seperti tahun sebelumnya.
“Upacara peringatan kemerdekaan tetap digelar dengan peserta sangat terbatas,” ujarnya.
Hanya saja Toto menuturkan belum mengetahui apakah ada penjagaan khusus di luar Gedung Agung khususnya bagi masyarakat yang hendak menonton atau akan dibebaskan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Toto sendiri memperkirakan di masa masih diliputi pandemi ini, masyarakat tidak akan ada yang menonton dan berkerumun di area itu.
Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan dirinya memiliki dua agenda pada 17 Agustus 2020 nanti.
Pertama pada pukul 07.00 WIB, akan mengikuti upacara bendera di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Yogyakarta, dan pada pukul 10 pagi menyaksikan upacara bendera di Istana Negara, Jakarta secara daring.
Untuk tahun ini, Pemda DIY sendiri tidak menggelar acara resepsi dan tirakatan merayakan kemerdekaan karena masih masa tanggap darurat bencana Covid-19.
"Tapi saya tidak akan melarang masyarakat yang merayakan hari kemerdekaan, hanya tolong protokol kesehatan tetap dijaga karena kondisinya masih fluktuatif," ujar Sultan.
Sebanyak delapan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DIY yang akan bertugas di Istana Gedung Agung Yogyakarta saat peringatan kemerdekaan 17 Agustus 2020 telah dikukuhkan.
Tahun ini, Paskibraka yang bertugas pada upacara kemerdekaan di Gedung Agung adalah pasukan yang sama bertugas pada tahun 2019 silam.
Hal ini disebabkan pandemi Covid – 19 tidak memungkinkan untuk dilakukan prosesi seleksi Paskibraka.