Grab Indonesia luncurkan program #TerusUsaha (21/7) |
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan
Hamengku Buwono X mengatakan pihaknya mengapresiasi atas langkah dari Grab
dalam membantu UMKM di DIY agar semakin maju dan keluar dari dampak pandemi
Covid-19.
“Saya mengapresiasi program Terus Usaha. Ini semua
hanya dilakukan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat, untuk pembedayaan UMKM
dan melepaskan diri dari dampak Covid-19,” katanya dalam konferensi pers secara
virtual melalui aplikasi Zoom yang digelar Grab pada Selasa (21/7).
Sri Sultan mengatakan menurut informasi dari Grab,
terdapat beberapa terobosan dalam meningkatkan kualitas UMKM di DIY. Beberapa
di antaranya seperti fasilitas iklan di media sosial, pelatihan peningkatan
kompetensi maupun mendorong bisnis digital.
“Termasuk di dalamnya memfasilitasi iklan gratis
untuk membantu UMKM dalam meningkatkan visibilitas online. Sehingga dapat meningkatkan
penjualan online,” katanya.
Head of West Indonesia Grab Indonesia, Richard
Aditya, mengatakan program #TerusUsaha dirancang sebagai solusi digitalisasi di
era new normal, bagi seluruh UMKM dan pekerja lepas di Indonesia, termasuk
Yogyakarta.
“Dengan situasi dunia yang semakin bergantung pada
kemampuan digital, UMKM harus merangkul teknologi dan melakukan digitalisasi
atau mereka akan tertinggal. Dengan program Terus Usaha, kami harap mampu
membawa perekonomian masyarakat lokal menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Di dalam program ini terdapat beberapa solusi dari
Grab untuk membantu transformasi digital UMKM di Yogyakarta. Pertama, dalam
meningkatkankan visibilitas dan permintaan, Grab telah menyediakan jasa
pengiriman melalui GrabExpress dengan harga khusus bagi pelanggan yang membeli
produk dari 120 mitra UMKM yang terdaftar dalam platform SiBakul Jogja.
Konferensi pers secara virtual melalui aplikasi Zoom yang digelar Grab pada Selasa (21/7). |
Grab juga bermitra dengan Pemda Sleman untuk
mengajak 24 pasar tradisional bergabung dalam platform Grab. Pelanggan saat ini
dapat membeli barang sehari-hari dari 12.800 penjual tradisional menggunakan
layanan baru, GrabAssistant.
Mereka hanya perlu memasukan lokasi pasar, mencatat
barang belanjaan yang ingin dibeli, dan memasukan estimasi harga. Kemudian,
mitra pengantaran Grab akan membantu pelanggan berbelanja di pasar yang telah
ditentukan dan mengantarkannya ke alamat pemesan.
Untuk Individu yang mata pencahariannya terdampak
akibat COVID-19, Grab memberikan solusi dengan menjadi Agen Individu GrabKios
dan mendapatkan penghasilan tambahan hanya dengan HP mereka. Mereka bisa
menawarkan produk finansial dan digital seperti pengiriman uang, pembelian
produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, dan pulsa melalui aplikasi GrabKios.
Dalam program ini juga dihadirkan portal khusus
www.grabforgood.id, yang menjadi ruang bagi jutaan UMKM untuk mencari tips
terkait pengembangan bisnisnya, inspirasi dan konsultasi dengan berbagai bisnis
kecil yang sukses, dan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab.
(Ria/Rls)