JOGJAGRID.COM: Masa pandemi COVID-19 telah memberikan dampak bagi banyak sektor dan menjadi perhatian semua pihak.
Di tengah anjuran pemerintah agar masyarakat beraktivitas di rumah dan menjauhi keramaian, namun masih ada yang harus terus berjuang di luar rumah untuk memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk para tenaga medis sebagai garda terdepan.
Operator Grab sendiri terus melakukan berbagai inisiatif demi membantu pemerintah menekan laju penyebaran wabah Covid-19. Seperti yang belum lama ini diluncurkannya yakni GrabCar Protect dan Pasukan Siaga Covid-19.
Selain itu, Grab juga turut melakukan upaya membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa keluar rumah dengan layanan GrabExpress, GrabMart, dan GrabAssistant.
City Manager Yogyakarta, Grab Indonesia, Hervy Deviyanto mengatakan sebagai bentuk dukungan bagi pemerintah Yogyakarta, Grab siap membantu dengan berbagai inisiatif demi menekan penyebaran virus Corona saat ini.
“Dimulai dari inisiatif memberikan proteksi lebih pada armada GrabCar untuk memastikan kebersihan dan keselamatan berkendara, hingga menyediakan layanan untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa harus keluar rumah. Kami harap dukungan yang kami berikan bisa terus memberikan kemudahan dan kenyaman bagi masyarakat di tengah pandemi ini,” katanya, Rabu (13/5).
Sebagai armada khusus, GrabCar Protect dilengkapi dengan partisi plastik di dalam mobil yang melindungi pengemudi dan penumpang dan akan didesinfeksi secara berkala. Mitra pengemudi juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (masker, sarung tangan, dan hand sanitizer) dan telah menyelesaikan SOP khusus untuk menjamin pelayanan terbaik bagi penumpang.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan armada GrabCar Protect ini sangat bagus karena tetap sama-sama mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat selama pandemi ini.
“Dari sisi pengemudi tetap dapat mendapatkan penghasilan dan untuk pelanggan tetap dapat terlayani dengan baik dan mendapatkan perlindungan tambahan,” ujar Heroe.
Selain meluncurkan GrabCar Protect, Grab Yogyakarta juga menghadirkan Pasukan Pejuang COVID-19 yang berperan untuk membantu para tenaga medis melalui layanan pengantaran GrabExpress dan GrabFood dari dan ke Rumah Sakit rujukan COVID-19. Selain itu, Grab juga memberikan kode promo khusus layanan GrabBike khusus untuk tenaga medis.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, juga memberikan apresiasi untuk mitra pengemudi yang menjadi Pasukan Pejuang COVID-19, "Selain selalu menjaga keamanan dalam berkendara, mereka juga dilengkapi dengan tas khusus yg isinya peralatan sterilisasi. Hal ini tentunya membuat pelanggan dan pengemudi sama-sama merasa aman, nyaman, dan terlindungi,” ucapnya.
Dalam hal memenuhi kebutuhan harian masyarakat, Grab juga menghadirkan GrabExpress, GrabMart, dan GrabAssistant. Melalui kerja sama dengan sejumlah warung kelontong, toserba, supermarket, pedagang lokal, dan badan pemerintah daerah, Grab siap memfasilitasi layanan berbelanja dan mengantarkan kebutuhan sehari-hari dari berbagai pilihan toko dan pedagang untuk mendukung masyarakat tetap tinggal di rumah.
Sejak awal pandemi di Indonesia, Grab telah meluncurkan gerakan #KitaVSCorona yang terdiri dari berbagai inisiatif guna mendukung upaya melawan COVID-19. Sebelumnya, Grab Yogyakarta telah membagikan masker, hand sanitizer, dan vitamin serta melakukan penyemprotan desinfektan pada kendaraan untuk mitra pengemudi GrabBike, GrabCar serta fasilitas publik dengan bekerja sama dengan BPBD DIY.
Grab juga turut mendukung pemerintah D.I.Yogyakarta untuk memerangi virus ini dengan membagikan 1.000 paket makanan kepada para tenaga medis yang bekerja sama dengan beberapa mitra GrabFood, peletakan alat cuci tangan portable di beberapa titik ramai, 3.500 vitamin kepada ODP di Kabupaten Kidul, dan bekerja sama dengan beberapa organisasi sosial untuk pembagian sembako kepada mitra pengemudi Grab yang terkena dampak dari pandemi ini.
Grab Yogyakarta akan terus siap dan rutin melakukan upaya sebagai bagian dari dukungan dan kerja sama dengan Pemerintah Yogyakarta khususnya untuk menangani dan menekan penyebaran wabah COVID-19 di Yogyakarta.
Reporter : Agung Damarjati