JOGJAGRID.COM : Wafatnya musisi campursari Didi Kempot pada Selasa 5 Mei 2020 ini, turut mengejutkan mantan pemain tim nasional U-22 Sea Games 2019 yang kini menjadi gelandang andalan PSS Sleman, Irkham Zahrul Mila.
Bagaimana tidak, pemain berusia 21 tahun itu sudah lama mengagumi sosok pelantun Banyu Langit itu. Yang lagu-lagunya kerap mengisi kesehariannya baik saat senggang bahkan detik-detik menjelang PSS Sleman berlaga.
“Kaget saya mendengar kabar beliau meninggal, perasaan baru kemarin beliau konser buat acara amal untuk penanganan Covid-19,” ujar Mila Selasa 5 Mei 2020.
Mila menuturkan, lagu-lagu campursari Didi Kempot memiliki kesan tersendiri untuknya.
Walaupun belum pernah bertemu langsung seniman berjuluk The Father of Brokenheart itu atau menonton konsernya, namun lagu lagu Didi menjadi santapan kesehariannya.
“Seringnya dengerin lagu-lagunya lewat Youtube, suka sekali dengan karya-karyanya,” ujar Mila.
Bahkan, ujar Mila, ada dua lagu favorit dari Didi Kempot yang wajib ia putar dan dengarkan dulu sebelum menjalani laga. Yakni Stasiun Balapan dan Cidro.
Dua lagu yang bercerita tentang tema patah hati itu, didengarkan Mila saat ia akan membela Super Elang Jawa menjalani suatu pertandingan.
“Pas tim sedang jalan ke stadion mau tanding, biasanya putar dan dengarkan lagu Didi Kempot dulu,” ujar Mila.
Di masa libur kompetisi akibat pandemi ini, PSS Sleman sempat membuat survei kecil-kecilan tentang musik dan artis favorit yang biasa didengar para punggawa Elang Jawa.
Hasilnya, para pemain PSS ternyata mendengarkan musik beragam. Sebagian besar punggawa PSS Sleman mengidolakan Didi Kempot.
Tak hanya Irkham Mila. Ada juga Zamzani dan Hendra Molle yang mengidolakanya serta sering memutar lagunya di masa pandemi ini.
Adapun pemain PSS lain dalam survei itu seperti Saddam Emiruddin Gafar mengidolakan musisi keroncong legendaris asal Surakarta, Gesang dan lagunya yang selalu menemani.
Sedang Jefri Kurniawan kerap mendengarkan lagu-lagu dari musisi asal Medan, Judika.
Sementara itu, palang pintu andalan Laskar Sembada, Asyraq Gufron sering mendengarkan musisi Fourtwnty. Sedang sang kapten PSS Bagus Nirwanto, Ocvian Chanigio dan Ega Rizki lebih duka mendengarkan lagu-lagu koplo dari artis Happy Asmara.