JOGJAGRID.COM: Pemerintah Kota Yogyakarta terus memperbanyak tempat cuci tangan di kawasan layanan publik sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Mendukung langkah tersebut, Yogyakarta mendapat bantuan tangki air anti virus yang bisa digunakan sebagai penampungan air tempat cuci tangan.
Tangki air anti virus ini merupakan program Gerakan Mpoin Peduli PT Bangun Indopralon Sukses bekerja sama dengan Chandra Asri Petrochemical.
“Produk ini memiliki kemampuan untuk menghilangkan virus – virus yang ada di dalam air, dan harapanya ini bisa membantu penanggulangan Covid-19,” ucap Heroe, Selasa (28/4/2020).
Heroe menyebut meski sebagian besar pasar sudah disediakan tempat cuci tangan. Sekarang ada tambahan kekuatan yang memiliki sensitiftas terhadap kemamapuan membunuh virus.
“Selain untuk mendorong penanggulangan Covid, tentu ini juga cocok untuk penyimpanan air di Kota Yogyakarta yang sampai saat ini sebagian airnya masih menggandung bakteri e-coli,” jelas Heroe.
Sementara Manajer Sales Regional Mpoin Syaiful Annas menuturkan, bantuan tangki air untuk penanganan Covid-19 sudah dilakukan di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Total ada 15 unit tangki air anti virus yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Yogyakarta dengan daya tampung 600 liter setiap unitnya.
“Produk anak bangsa ini memiliki sifat anti virus, bakteri dan lumut sehingga harapannya bisa membantu dalam menanggulangi Covid-19 di Kota Yogyakarta,” ucapnya.
Ia melanjutkan, dengan bahan silver ion tangki air tersebut secara efektif mampu membunuh virus dan kuman ketika air sudah disimpan di dalam tangki.
Kota Yogyakarta dinilai sebagai Kota wisatawan dan pendidikan yang memiliki tingkat kunjungan tinggi baik bagi para mahasiswa, pendatang dan wisatawan sehingga kebutuhan air bersih sangat penting.
“Kami berharap tangki air ini bisa membantu Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memutus mata rantai Covid-19,” kata Syaiful.
(Vim/Sal)
