JOGJAGRID.COM : Tak kurang lebih dari 50 ribu pengunjung memadati pameran vapour (rokok elektrik) dalam Gelaran Indonesia Vape Expo (INVEX) 2020 yang berlangsung akhir pekan lalu, Sabtu-Minggu (7-8/3).
Berlangsung di Jogja Expo Center (JEC), even selama dua hari itu setidaknya mencetak perputaran uang mencapai lebih dari Rp 9,7 miliar.
“Perputaran uang senilai Rp 9,7 M ini merupakan capaian even serupa 2018 lalu. Sepertinya kali ini lebih dari itu,” kata Ketua Panitia INVEX 2020 Candra Himawan, Minggu (8/3).
Candra sendiri tak terkejut lebih dari 50 ribu memadati gelaran yang sebelumnya sempat absen pada tahun lalu itu. Tak hanya itu, trend positif vapour sejak medio 2019 lalu menjadi catatan menarik yang membuat gelaran tahun ini menarik banyak peminat datang.
“Kami memutuskan menggelar INVEX 2020 ini karena keinginan vapers
(sebutan pengguna vapour) yang sudah cukup lama menunggu. Setelah absen 2019 lalu, kami buat sebaik mungkin tahun ini mengedepankan hospitality
yang pastinya bakal nyaman tidak hanya untuk vapers
tapi semua pengunjung,” ungkapnya.
Sementara itu Koordinator Acara INVEX 2020 Robertus Bryan Alvano menambahkan pada acara kali ini tak hanya transasksi jual beli saja yang bisa dilakukan pengunjung, namun gimmick seru juga diadakan seperti grandprize lima motor jenis Honda Monkey yang terhitung diburu kolektor pecinta motor.
“Ada lima motor dari penyelenggara, jadi pengunjung masuk membeli tiket Rp 20 ribu dan nantinya nomor tiket akan diundi di akhir acara. Selain dari kami, tenant-tenant juga membuat doorprize juga. CandyMan misalnya, buat doorprize Monkey juga tapi sudah di-art sama Never too Lavish, jadi keren banget,” imbuhnya.
Terkait target perputaran uang selama dua hari, lanjutnya tak ingin menyebutkannya secara rinci.
Namun, dengan 121 exhibitors
, catatan selama dua hari bisa menembus angka Rp 9.7 miliar yang berhasil ditorehkan pada 2018 lalu.
“Tapi kami memang tidak menargetkan. Di tahun ini terpenting kami coba kemas INVEX dengan lebih komplit, bukan hanya jual beli saja tapi bisa merangkul komunitas lebih banyak. Segmentasinya luas apalagi ada penampilan Elephant Kind, The Panturas dan bahkan ada juga Vlog Competition,” tandasnya.
Area expo seluas lebih dari 8.000 meter per segi hampir tidak dapat menampung vapers yang antusias mengikuti acara ini.
Menggandeng Candyman, sebuah merek liquid vape ternama, sebagai sponsor utama, Invex 2020 memberikan kemeriahan ganda sebagai pengganti kekosongan di tahun 2019 lalu.
Tidak hanya menargetkan end user atau penggemar vape, INVEX 2020 juga bertujuan untuk melancarkan kosep B2B (business to business).
Kali ini mengundang 500 pemilik toko vape sebagai tamu VVIP, diharapkan dapat membangun koneksi dan jaringan selama acara berlangsung.
Selain Vape expo, INVEX 2020 juga mengadakan kompetisi.
Seperti idealist cloud chasing competition, BCD cloud trick competition, Emkay Brewer coil art competition, Vape queen contest, Battle Rap Competition, DJ Competition, Vlog Competition.
Tidak berhenti sampai di situ, pengunjung juga dijamin tidak akan kelaparan karena Invex juga mengadakan food festival di area pameran.
Invex diharapkan bisa menjadi barometer acara vape expo yang layak di Indonesia sendiri dan membawa nama baik vape Indonesia di kelas internasional.
ADAM WIBOWO