JOGJAGRID.COM: Beroperasinya bandara Yogyakarta International Airport atau YIA di Kulon Progo pada akhir Maret 2020 nanti diyakini meningkatkan permintaan jasa layanan logistik cukup tajam.
PT Pos Indonesia melalui mitra digitalnya, FastPos, ikut menjajaki kerjasama dengan PT. Angkasa Pura 1 untuk mengantisipasi lonjakan permintaan layanan logistik via bandara YIA itu.
"Kami akan bekerjasama dengan Angkasa Pura untuk melayani pengiriman logistik terutama dari Bandara YIA langsung ke pelanggan. Sehingga Angkasa Pura tak kerepotan mendistribusikan barang ke pelanggan," ujar Direktur Utama PT Siber Ekosistem Optima (SEO) Ery Saputra selaku perusahaan operator FastPos kepada awak media di Yogyakarta Minggu (2/2/2020).
Ery mengatakan FastPos sebagai mitra layanan PT. Pos Indonesia yang berbasis aplikasi digital untuk memberi berbagai layanan Pos Indonesia ini telah beroperasi di empat kota besar Jakarta, Bandung, Semarang dan Yogyakarta.
Dengan konsep aplikasi digital itu, ujar Ery, PT Pos Indonesia dapat memberi layanan lebih cepat dan efisien pada pelanggan.
Ery mengatakan permintaan jasa logistik dengan adanya bandara baru jelas sekali akan meningkat tajam karena dua faktor. Pertama traffic penerbangan di Bandara YIA lebih padat dan kedua bandara YIA yang memiliki area tampung sangat leluasa.
"Kita memang harus siap siap menerima gempuran banyakua barang keluar masuk lewat bandara YIA itu," ujar Ery.
Ery menyebut saat ini Fast Pos telah memiliki 200 kurir di Yogyakarta.
"Ada 4000 yang juga sedang mendaftar untuk kurir Fast Pos di Yogyakarta," ujar Ery.
Saat ini secara keseluruhan ada 1400 kurir Fast Pos di empat kota yang tersebar. Secara nasional hampir 15 ribu kurir mendaftar Fast Pos untuk kesiapan pembukaan layanan di lebih banyak cabang di Indonesia.
Ery mengatakan dengan menggunakan layanan Fast Pos, pelanggan PT Pos Indonesia tak perlu lagi harus pergi dan antre lama di Kantor Pos untuk wilayah wilayah yang sudah mengoperasikan layanan ini.
Cukup memakai aplikasi itu, maka kurir Fast Pos akan mendatangi pelanggan yang mengorder layanan ke rumahnya untuk kemudian mendistribusikan orderan ke wilayah tujuan.
"Waktu tunggu setelah pelanggan memberi order Fast Pos dengan saat pengambilan barang jaraknha kurang lebih hanya 10-30 menit, cukup singkat daripada harus datang ke Kantor Pos," ujarnya.
Jadi, ujar Ery, pelanggan bisa menikmati layanan PT. Pos Indonesia yang tarifya masih termurah di tanah air itu dengan aplikasi Fast Pos.
"Tarif layanan Fast Pos sama dengan yang berlaku di Kantor Pos," ujarnya. (Burhan)
Advertisement
